Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia & Kemenkeu Sosialisasikan SBR 007 di Pekanbaru

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau bersama Kementerian Keuangan, menggelar sosialisasi dan edukasi tentang produk investasi melalui surat utang negara ritel, berupa saving bond ritel (SBR) seri 007.
Bisnis.com, PEKANBARU -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau bersama Kementerian Keuangan, menggelar sosialisasi dan edukasi tentang produk investasi melalui surat utang negara ritel, berupa saving bond ritel (SBR) seri 007.
 
Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Riau Iskandar mengatakan secara nasional kegiatan ini digelar di enam kota, dan salah satunya di Pekanbaru. Selain BI dan Kemenkeu, hadir juga beberapa mitra distribusi seperti Trimegah Sekuritas, Bank Permata, dan fintech Invisee.
 
"Pekanbaru menjadi salah satu tujuan sosialisasi dari saving bond ritel 007 karena ada potensi besar di sini, serta dilihat dari pencapaian penjualan sbr mulai seri 001 sampai 006 yang lalu," katanya Rabu (3/7/2019).
 
Menurutnya produk ini layak menjadi pilihan masyarakat, karena investasi di SUN ini mendapatkan imbal hasilnya menarik, dan aman karena dijamin oleh negara.
 
Sementara itu Manajer Fungsi Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan BI Riau Murdianto mengatakan penjualan SBR 007 ini dilakukan secara online mulai 11 Juli sampai 25 Juli mendatang, melalui 20 mitra distribusi.
 
Produk investasi di instrumen surat utang negara ini terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia, dengan pembelian minimal Rp1 juta, dan maksimal Rp3 miliar.
 
Persyaratan bagi investor cukup mudah, yaitu hanya perlu memiliki single investor identification atau SID, rekening surat berharga, dan rekening tabungan.
 
Adapun menurut data Kemenkeu, penjualan SBR terakhir pada 1-16 April lalu yaitu seri 006 berhasil melebihi target indikatif yaitu terjual hingga Rp2,26 triliun dari target Rp2 triliun. 
 
Penjualan ini mengalami sedikit penurunan bila dibandingkan SBR seri 005 yang ditawarkan di awal tahun, yaitu mencapai Rp4 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper