Bisnis.com, MEDAN – Kenaikan harga tiket pesawat sejak awal tahun 2019 masih bakal berimbas pada periode mudik dan balik Lebaran dengan naiknya jumlah pengguna kapal laut di Pelabuhan Belawan, Sumatra Utara.
Kepala Cabang Pelni Medan Belawan, M Lutfi Israr Sutan mengatakan kenaikan harga tiket pesawat memicu peralihan dari moda transportasi udara ke moda transportasi laut. Adapun pada periode mudik Lebaran, dia memperkirakan kenaikan jumlah penumpang sebesar 10% hingga 15% dibandingkan dengan kondisi normal. Tercatat, hingga 22 Mei 2019, jumlah tiket yang terjual menyentuh 1.922 dari 3.880 tiket yang disediakan.
"Pertama, faktor mudik Lebaran ke luar Medan dan kenaikan harga tiket pesawat," ujarnya, Kamis (23/5/2019).
Lebih lanjut, dia menyebut puncak kenaikan jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Belawan bakal terjadi pada 28 Mei 2019. Sementara itu, untuk puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 9 Mei
2019.
Adapun, faktor harga tiket pun memengaruhi destinasi pilihan penumpang. Sebagai contoh, dia menyebut tahun lalu penumpang tujuan Batam lebih tinggi dibandingkan dengan penumpang tujuan Jakarta.
Menurutnya, kondisi sebaliknya justru terjadi pada periode mudik tahun ini yakni tujuan Jakarta mengalami kenaikan tertinggi. "Penumpang dari Belawan ke Tanjung Priok sampai 200 orang. Biasanya,
hanya sekitar 75 orang," katanya.
Menurutnya, harga jual tiket secara umum tak mengalami perubahan. Untuk rute Belawan-Tanjung Priok, harganya dijual mulai dari Rp422.000 untuk kelas ekonomi hingga Rp1,3 juta untuk kelas 1A.
Sementara itu, untuk rute Belawan-Batam harganya mulai Rp230.000 untuk kelas ekonomi hingga Rp693.000 untuk kelas 1A. Menurutnya, kebanyakan penumpang tujuan Jakarta justru melakukan perjalanan ke Batam terlebih dahulu untuk mendapat jadwal keberangkatan yang sesuai.
"Tahun lalu [tujuan] ke Batam meningkat. Kalau tahun ini kebanyakan ke Tanjung Priok," katanya.
