Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan Bawang Putih Impor Baru Masuk Sumut Pekan Ketiga Mei

Pasokan bawang putih impor diperkirakan bakal masuk ke Sumatra Utara pada pekan ketiga Mei.
Pedagang membersihkan bawang putih di salah satu pasar tradisional di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (2/5/2019)./ANTARA-Arnas Padda
Pedagang membersihkan bawang putih di salah satu pasar tradisional di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (2/5/2019)./ANTARA-Arnas Padda
Bisnis.com, MEDAN — Pasokan bawang putih impor diperkirakan bakal masuk ke Sumatra Utara pada pekan ketiga Mei.
 
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatra Utara, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan pasokan bawang putih diperkirakan baru masuk ke Sumatra Utara pada pekan ketiga Mei. Padahal, dalam rapat koordinasi pengendalian harga terungkap stok di tingkat distributor kini kian menipis. 
 
Di sisi lain, pihaknya hanya bisa menanti pasokan bawang putih impor karena produksi domestik tak mencukupi kebutuhan. Sementara itu, impor bawang putih merupakan kebijakan nasional yang ternyata telambat direalisasikan akibat rekomendasi impor yang diterbitkan Kementerian Perdagangan kepada beberapa perusahaan. 
 
"Proyeksinya bawang putih masuk di minggu ketiga Mei," ujarnya, Kamis (9/5/2019). 
 
Lebih lanjut, bila mengacu tren secara historis, dia berujar tekanan harga selalu terjadi pada periode Ramadan dan Lebaran. Adapun, kenaikan harga beberapa komoditas di Sumatra Utara sudah terlihat sejak April yang mengakibatkan inflasi bulanan Sumatra Utara menyentuh titik tertinggi di tahun ini yaitu 1,23% bahkan Kota Medan menjadi kota dengan inflasi tertinggi di RI dengan 1,3%. 
 
Di tengah kondisi ini, dia mengimbau kepada masyarakat agar tak melakukan pembelian barang secara berlebihan. Pasalnya, kepanikan dan ketakutan terhadap harga tinggi atau keterbatasan barang yang mendorong pembelian berlebih akan berimbas pada kelangkaan. 
 
"Enggak usah nimbun karena barang ada sehingga komoditas bisa digunakan oleh masyarakat banyak," katanya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper