Bisnis.com, MUNTOK - Tingkat partipasi masyarakat di Kabupaten Bangka Barat pada Pemilu 2019 berada di atas target yang diharapkan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 mencapai 82 persen dari sebanyak 136.912 pemilih yang terdata di daerah itu.
"Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019 mencapai 112.055 orang dari keseluruhan 136.912 pemilih yang terdata," kata anggota KPU Kabupaten Bangka Barat, Yulizar di Muntok, Kamis (2/5/2019).
Jumlah tersebut terdata setelah KPU Kabupaten setempat menggelar rapat rekapitulasi hasil penghitungan suara yang selesai dilaksanakan Rabu (1/5) malam.
Sebanyak 112.055 pemilih yang menggunakan hak pilihnya tersebut terdapat di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Muntok sebanyak 27.772 orang, Simpangteritip 16.648 orang, Jebus 12.821 orang, Parittiga 17.869 orang, Kelapa 20.766 orang dan Kecamatan Tempilang sebanyak 16.229 orang yang datang ke TPS.
Berdasarkan persentase, Kecamatan Muntok paling rendah yaitu 72,7 persen dari 38.186 pemilih, disusul Parittiga 83,1 persen dari 21.492 pemilih, Simpangteritip 83,4 persen dari 19.961 pemilih, Tempilang 84,6 persen dari 19.167 pemilih.
Selanjutnya Kecamatan Kelapa secara persentase, jumlah partisipasi pemilih mencapai 88,1 persen dari 23.576 orang pemilih yang terdata dan paling tinggi dari Kecamatan Jebus yang mencapai 88,2 persen dari total pemilih 14.530.
"Sejak awal kami targetkan angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 mampu meraih 80 persen atau di atas target nasional yang hanya 77,5 persen, namun kenyataannya Kabupaten Bangka Barat mampu melampaui jauh di atas target tersebut," katanya.
Yulizar berharap masyarakat semakin paham pendidikan politik dan kepemiluan sehingga ke depan jumlah partisipasi terus meningkat.
"Kami apresiasi kepada seluruh pihak yang telah cukup berhasil mengajak pemilih datang ke TPS, kondisi ini sangat positif untuk iklim demokrasi ke depan," ujar Yulizar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
