Bisnis.com, NAGAN RAYA – Warga Desa Cot Rambong, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh mengembangkan budi daya ikan lele sangkuriang dalam kolam di area lahan perkebunan kelapa sawit.
Pemilik usaha budi daya lele sangkuriang Desa Cot Rambong, Sutigno, 66 tahun, di Nagan Raya, Selasa (26/3/2019), mengatakan sengaja membangun kolam di lokasi perkebunan sawit karena dapat dijadikan tumpang sari dalam meraup untung.
"Selain kita bisa dapat untung dari sawit, kita juga dapat untung dari budidaya lele sangkuriang ini. Alhamdulillah reaksi tanah dan sumber air disini sangat bagus untuk dikembangkan lele sangkuriang," ujarnya.
Dia menjelaskan pengembangan budi daya lele sangkuriang itu merupakan tahap uji coba yang dilakukannya dengan peminjaman modal untuk usaha budidaya perikanan dari salah satu bank konvensional.
Sutigno terinspirasi melihat peluang pasar komoditas lela sangkuriang itu di Nagan Raya yang sangat terbuka dan ketersediaan perkebunan sawit cukup luas dapat dimanfaatkan secara terintegrasi sebagai sumber ekonomi.
"Di Nagan Raya kita ini masyarakat termasuk konsumen lele, di warung-warung makan pun banyak yang jual lele, jadi kita ambil inisiatif mencoba mengembangkan usaha membudidayakan lele sangkuriang ini," tambahnya.
Berbekal ilmu pengetahuan secara otodidak, Sutigno, membuka enam kolam terpal sehingga kini terlihat ribuan lele sangkuriang hidup dengan kecukupan pakan yang diberikan secara rutin sampai umur panen.
Dia banyak mempelajari cara budidaya lele sangkuriang melalui jaringan internet, kemudian berdasarkan pengalamannya pernah bekerja di perkebunan sawit dapat menentukan lokasi pembuatan kolam yang baik.