Bisnis.com, PEKANBARU -- Dinas Kesehatan Provinsi Riau tahun ini mendapatkan kucuran dana dari APBN senilai Rp5 miliar, untuk program pencegahan stunting di wilayah tersebut.
Kepala Diskes Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, anggaran yang didapat itu, akan digunakan untuk mencegah stunting di dua kabupaten yaitu Rokan Hulu dan Kampar.
"Anggaran Rp5 miliar dari APBN akan dibelikan makanan tambahan bagi ibu hamil di Rokan Hulu dan Kampar," katanya Kamis (14/3/2019).
Menurut Mimi, setiap tahunnya program ini terus mengalami penambahan, khususnya di daerah yang rawan kasus stunting.
Data Diskes Riau menunjukkan tahun lalu ditemukan sebanyak 100 kasus stunting yang tersebar di 12 kabupaten dan kota. Saat ini jumlahnya bertambah 60 kasus, sehingga jumlah kasus stunting sudah di posisi 160 kasus.
Dua kabupaten yang dipilih sebagai lokasi program pencegahan stunting ini, merupakan upaya pemda supaya kasus kesehatan itu tidak semakin luas.
"Setiap tahun ada intervensi supaya stunting tidak meluas, selain itu penetapan lokasi program juga berdasarkan hasil penelitian pusat data informasi Kemenkes," katanya.
Adapun kasus stunting adalah masalah kesehatan yang diderita bayi atau anak-anak, yang mengalami perlambatan tumbuh kembang, karena kekurangan nutrisi.