Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Catatkan Inflasi Tahunan 2,45%, Capaian 2018 Riau Lebih Baik dari Nasional

Badan Pusat Statistik Provinsi Riau mencatat inflasi di daerah itu mencapai 0,23% pada Desember 2018, sehingga inflasi setahun berada di level 2,45% atau di bawah angka nasional yang sebesar 3,13%.
Pesawat Garuda Indonesia berada di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (26/11/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Pesawat Garuda Indonesia berada di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (26/11/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, PEKANBARU -- Badan Pusat Statistik Provinsi Riau mencatat inflasi di daerah itu mencapai 0,23% pada Desember 2018, sehingga inflasi setahun berada di level 2,45% atau di bawah angka nasional yang sebesar 3,13%.
 
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Aden Gultom mengatakan dengan angka inflasi setahun yang sebesar 2,45%, kondisi ini masuk pada level rendah karena di bawah posisi 3%.
 
"Inflasi Riau di 2018 lebih rendah dari nasional yang 3,13% sedangkan Riau hanya 2,45%. Untuk Desember 2018, penyebab inflasi masih paling besar dari kenaikan tarif angkutan udara," paparnya, Rabu (2/1/2019).
 
Aden menjelaskan salah satu pemicu kenaikan tarif angkutan udara yaitu momen libur akhir tahun dan libur anak sekolah, sehingga banyak masyarakat yang bepergian ke luar daerah.
 
Dia sempat mengungkapkan bahwa dirinya sekitar empat kali bepergian ke Jakarta pada Desember 2018 dan tidak bisa mendapatkan tiket pesawat di bawah Rp1 juta untuk sekali terbang. Hal ini berbeda dari beberapa waktu sebelumnya.
 
Adapun komoditas lain yang ikut menyumbang inflasi untuk Riau, yaitu bawang merah, daging ayam ras, tomat sayur, dan udang basah.
 
"Secara garis besar, inflasi Riau pada Desember 2018 berdasarkan kelompok pengeluaran disebabkan kenaikan dari harga bahan makanan serta transportasi," tutur Aden.
 
Sementara itu, komoditas penyumbang deflasi yakni kentang, ikan mujair, petai, telor ayam ras, dan emas perhiasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper