Bisnis.com, BANDARLAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung segera membangun sekitar 600 rumah yang hancur akibat terjangan gelombang tsunami di Lampung yang terjadi pada Sabtu (22/12) malam.
"Kami akan bangun rumah siap huni, bukan rumah sementara untuk warga yang tempat tinggalnya hancur akibat tsunami," kata Gubernur Lampung M Ridho Ficardo di Bandarlampung, Senin (31/12/2018).
Ia menyebutkan, Pemprov Lampung juga telah berkordinasi dengan Menteri PU PR dan Bupati Lampung Selatan untuk melakukan perbaikan dan pembangunan rumah bagi masyarakat yang kediamannya hancur terkena terjangan tsunami tersebut.
Ridho menjelaskan, Pemkab Lampung Selatan telah menyiapkan lokasi seluas 1,2 hektare untuk pembangunan rumah warga tersebut.
Gubernur Lampung itu menjelaskan, warga yang rumahnya rusak atau hancur tersebut harus segera dibangun mengingat mereka masih banyak yang tinggal penampungan.
"Masyarakat kita yang terkena musibah, yang rumahnya itu rata dengan tanah. Mereka sedih, menangis, karena harta bendanya sudah hilang semua, rumahnya rata dengan tanah. Untuk itu sesegera mungkin kita akan lakukan rehabilitasi area pemukiman, karena nggak mungkin kita menampung mereka semua dipenampungan maupun di rumah sakit hingga terlalu lama," katanya pula.
Pihaknya bersama Bupati Lampung Selatan sudah memberikan gambaran lokasi alternatif yang dapat dijadikan area pemukiman yang aman tapi juga tidak jauh dari mata pencaharian masyarakat yakni nelayan.