Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Medan Prioritaskan Pembangunan ke Sektor Jasa, Industri, Perdagangan

Pemerintah Kota Medan menyatakan akan mengoptimalkan peran dan potensi Medan dengan mengarahkan pembangunan pada sektor utama, yakni bidang jasa, industri dan perdagangan.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin/Istimewa
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin/Istimewa

Bisnis.com, MEDAN – Pemerintah Kota Medan menyatakan akan mengoptimalkan peran dan potensi ibu kota Provinsi Sumatra Utara itu dengan mengarahkan pembangunan pada sektor utama yakni bidang jasa, industri, dan perdagangan.

Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Medan Dzulmi Eldin ketika menerima kunjungan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Sri Adiningsih bersama Tim Kajian di Medan pada Kamis (23/8/2018).

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution dan segenap pimpinan organisasi perangkat daerah Pemkot Medan.

Dzulmi menyatakan Medan merupakan salah satu pusat perekonomian regional terpenting di Pulau Sumatra dan salah satu dari tiga kota metropolitan baru di Indonesia.

Selain itu, Kota Medan juga memiliki kedudukan, fungsi, dan peranan strategis sebagai pintu gerbang utama bagi kegiatan jasa, dagang, dan keuangan regional dan internasional di kawasan barat Indonesia.

“Oleh karena itu, pembangunan Medan diarahkan menjadi kota jasa, industri, perdagangan, dan juga kota pendidikan,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan pembangunan di Medan dilaksanakan dengan visi Menjadi Kota Masa Depan yang Multikultural, Berdaya saing, Humanis, Sejahtera, Religius.

Wali Kota juga menyebutkan delapan misi yang dijalankan untuk mencapai visi tersebut antara lain menumbuhkan stabilitas, kemitraan, partisipasi, dan kebersamaan dari seluruh pemangku kepentingan pembangunan kota; meningkatkan efisiensi melalui deregulasi dan debirokratisasi sekaligus penciptaan iklim investasi yang semakin kondusif termasuk perkembangan kreativitas dan inovasi daerah; serta mengembangkan Medan sebagai smart city.

Sementara itu, Sri Adiningsih memaparkan tentang perkembangan ekonomi digital dan ekonomi kreatif. Sejalan dengan kemajuan teknologi komunikasi yang pesat sebagai penanda dimulainya era Revolusi Industri 4.0, tak pelak digitalisasi terjadi di berbagai bidang.

Penetrasi Internet, lanjutnya, akan membuka akses yang lebih luas terhadap pengetahuan, kemajuan teknologi telekomunikasi juga turut berperan dalam mengembangkan perekonomian masyarakat. Sri mendorong agar transformasi ekonomi diarahkan ke ekonomi digital dan kreatif.

Menurutnya, ekonomi digital menjadi sesuatu yang semakin umum ditemukan di berbagai daerah di Indonesia serta membuka lebar kesempatan dan potensi pembangunan ekonomi daerah.

“Saya menilai, revolusi industri dalam setiap tahapnya membawa manusia pada kehidupan yang lebih baik dan sejahtera. Kita punya potensi yang sangat besar untuk berkembang pesat, dan saya yakin masyarakat Indonesia siap bersaing era digital ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan terpisah sebelumnya, Dinas Pariwisata Kota Medan menyatakan pemetaan potensi ekonomi kreatif terus dilakukan hingga 30 Agustus.

Kadis Pariwisata Medan Agus Suriyono memaparkan ekonomi kreatif merupakan gerakan ekonomi baru yang memiliki multiplier effect, seperti terkait pengembangan pariwisata sekaligus menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan asli daerah.

“Berkaitan dengan itu, kami mengajak seluruh pelaku usaha ekonomi kreatif, baik perseorangan, komunitas, maupun badan usaha yang belum terdaftar atau yang belum didatangi petugas mendaftar langsung ke kantor Dinas Pariwisata Medan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper