Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemerintah Provinsi Riau menyatakan sudah melakukan upaya menuju kemandirian pangan dan energi, salah satunya dengan komoditas sagu dan energi baru terbarukan.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan pihaknya sudah menerapkan semangat inovasi dan teknologi dalam bidang pangan energi.
"Untuk inovasi bidang pangan, Riau sudah mengembangkan komoditas lokal sagu, yang sangat baik sebagai bahan pangan pengganti nasi. Dari pengembangan, kami sudah bisa mengolah sagu menjadi 368 menu dan meraih rekor Muri pada 2016," ujarnya saat memberi sambutan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) di Pekanbaru, Jumat (10/8/2018).
Andi menerangkan sagu sudah menjadi komoditas unggulan bidang pangan di Riau. Bahkan, telah disiapkan sebagai objek wisata, tepatnya di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Di bidang energi, Riau sudah mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) berbasis limbah kelapa sawit, yaitu energi bioethanol dan biodiesel. Selain itu, juga disiapkan pengolahan limbah nanas untuk diubah menjadi energi seperti pengolahan limbah sawit.
"Kami berharap upaya Riau menyiapkan komoditas lokal dalam mendukung kemandirian pangan dan energi ini terus didukung oleh pusat dan semua pihak," tuturnya.
Riau merupakan kota kedua di luar Pulau Jawa yang ditunjuk menjadi tuan rumah Hakteknas, setelah kegiatan itu digelar pertama kalinya pada 1995.