Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung menyebutkan ekonomi daerah itu pada kuartal II/2018 tumbuh 5,35%, lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (year-on-year) sebesar 5,03%.
Kepala BPS Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum menyebutkan dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha konstruksi sebesar 13,12%.
"Sementara penyediaan akomodasi dan makan minum juga tumbuh di kisaran 11,85%," ungkapnya di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, pada Senin (6/8/2018).
Dia menjelaskan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga 21,59%.
Perekonomian Lampung, lanjutnya, pada kuartal II/2018 yang diukur berdasarkan produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp84,93 triliun dan PDRB atas dasar harga konstan tahun 2010 mencapai Rp58,98 triliun.
Yeane menambahkan ekonomi Lampung kuartal II/2018 tumbuh 4,53% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Dia menjelaskan, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 10,86%. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 15,27%.