Bisnis.com, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh meresmikan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) di Banda Aceh.
Toko tersebut menyediakan bahan pokok strategis menjelang bulan Ramadan dan menjualnya ke masyarakat dengan harga terjangkau.
Kepala Bagian Evaluasi dan Pelaporan Sekretariat Badan Ketahanan Pangan Hasanuddin Rumra mengatakan, TTIC menyediakan bahan pokok yang bermutu dan harganya bisa dijangkau oleh masyarakat. Karena itu ketika ada bahan pokok yang melonjak pada Ramadan, masyarakat bisa membelinya di TTIC.
"TTIC ini mempersiapkan dan merencanakan pemenuhan ketersediaan bahan pokok strategis selama ramadan dan jelang lebaran. Karena itu Dinas Pangan Aceh mengisi TTIC dengan semua bahan pokok untuk didistribusikan dan dijual kepada masyarakat," kata Hasanuddin, Rabu (9/5/2018).
Ia menyebutkan, sampai tahun 2018 terdapat 1.156 gabungan kelompok tani yang tersebar di Indonesia. Hasil pangan dari kelompok tani tersebut disalurkan ke 3 ribu TTI diseluruh Indonesia, termasuk Aceh. Toko Tani Indonesia sendiri menyasar masyarakat yang ekonominya menengah kebawah sebagai konsumen.
"Pemerintah harus bisa menyediakan pangan yang punya mutu baik dan harga yang terjangkau kepada masyarakat. Karena itu kami harapkan Pemda Aceh terus tingkatkan produksi pangan dan menghidupkan TTI sampai ke tingkat paling bawah agar masyarakat mudah menjangkau pangan yang murah dan berkualitas," ujarnya.
Baca Juga
Sekda Aceh Dermawan mengatakan, stok bahan pokok menjelang Ramadan dan lebaran hingga saat ini masih aman. Menjelang Ramadan dan lebaran pemerintah Aceh intens berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait bahan pokok.
"Sampai dengan laporan terakhir, stok pangan di Aceh aman hingga Ramadan berakhir. Kita terus melakukan koordinasi dengan berbagai instansi untuk melihat kesiapan kita pada semua hal jelang Ramadan dan lebaran," ujarnya.
Pemerintah Aceh juga bekerja sama dengan distributor untuk mengisi bahan pokok di TTIC. Bahan pokok yang diutamakan berasal dari lokal seperti beras, cabai, telur, dan lainnya.
Adanya TTIC di Banda Aceh menurutnya akan membantu pengendalian harga bahan pokok selama Ramadan dan lebaran karena bahan pokok yang dijual di TTI mendapat subsidi dari pemerintah.
Di Aceh sendiri sudah ada 12 unit TTI yang tersebar di beberapa kabupaten. Namun pemerintah akan terus berupaya meningkatkan jumlah TTI hingga ke pelosok agar akses bahan pangan dengan harga murah bisa terjangkau.
