Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Lampung memastikan pasokan pangan mencukupi menjelang Ramadan 2018.
"Kami sampaikan perkembangan harga bahan pokok terjaga. Meskipun inflasi Lampung pada Januari 2018 sempat mencapai level tinggi, perkembangan inflasi selama 2 bulan terakhir makin terkendali," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Budiharto Setyawan pada Rapat Koordinasi TPID se-Lampung di Bandar Lampung pada Selasa (17/4/2018).
Dia mengemukakan secara kumulatif hingga Maret 2018, tingkat inflasi relatif stabil jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sejalan dengan berbagai upaya antisipasi menjaga stabilitas harga yang telah dilakukan oleh TPID di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
Menurutnya, beberapa upaya yang dilakukan untuk menjaga kecukupan pasokan bahan pangan, yakni memantau ketersediaan pasokan, keamanan dan kelayakan pangan di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
Kemudian, menyelenggarakan operasi pasar bekerja sama dengan Bulog dalam rangka stabilisasi harga secara terstruktur dan merata di seluruh Provinsi Lampung serta menyelenggarakan pasar murah bersama beberapa BUMN/BUMD dan pihak swasta di hampir seluruh kota di Provinsi Lampung.
Langkah selannjutnya, memastikan penyaluran Beras Sejahtera (Rastra) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di seluruh jabupaten/kota di Provinsi Lampung kepada rumah tangga sasaran dengan kualitas yang terjaga.
Selain itu, menurut Budi, menjaga keterjangkauan harga dengan secara konsisten dan bersama-sama memantau perkembangan harga pasar, mengawasi kelancaran dan keamanan distribusi komoditas pangan antardaerah di Lampung, serta mencegah penimbunan komoditas pangan.
Selain itu, lanjut Budiharto yang juga Ketua TPID Lampung, pihaknya juga akan memastikan ketersediaan BBM dan elpiji dalam jumlah dan jenis yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat mengingat Lampung merupakan jalur perlintasan dari Sumatra ke Jawa dan sebaliknya.