Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Riau Diprediksi Hanya Tumbuh Maksimal 3,25%

Perekonomian Riau tahun ini diperkirakan hanya tumbuh maksimal 3,25% dari posisi terendah 2,75%. Bila tanpa migas, sekitar 4,5% - 5%.
Kepala Bank Indonesia Riau Siti Astiyah./Bisnis.com-Arif Gunawan
Kepala Bank Indonesia Riau Siti Astiyah./Bisnis.com-Arif Gunawan

Bisnis.com, PEKANBARU -- Perekonomian Riau tahun ini diperkirakan hanya tumbuh maksimal 3,25% dari posisi terendah 2,75%. Bila tanpa migas, sekitar 4,5% - 5%.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau Siti Astiyah menyebut sektor migas masih menjadi pengurang pertumbuhan ekonomi daerahnya.

"Sektor migas mengurangi pertumbuhan ekonomi Riau karena kinerjanya terus menurun, akibat produksi yang berkurang sedangkan biaya produksinya naik," katanya Rabu (14/3/2018).

Dengan kondisi ini, BI menilai sulit bagi perekonomian Riau untuk dapat tumbuh lebih tinggi di atas 3,25%. Porsi migas bagi ekonomi daerah itu saat ini tinggal 25% dari sebelumnya mencapai 30%.

Karena itu ekonomi Riau mengalami tantangan cukup berat bila ingin tumbuh mendekati nasional di posisi 5% lebih.

Saat ini penopang ekonomi daerah itu masih didominasi pertanian khususnya perkebunan, serta sektor perdagangan.

"Untuk perkebunan ini kami terus dorong supaya kembangkan industri hilir supaya nilai tambahnya semakin tinggi bagi daerah," katanya.

Data BI menunjukkan ekonomi daerah itu pada 2015 hanya tumbuh 0,22%, lalu 2016 mengalami perbaikan menjadi 2,23% dan tahun lalu kembali membaik sehingga sepanjang 2017 tumbuh 2,71%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper