Bisnis.com, BATAM – Bank Syariah Mandiri tenah membangun infrastrukutr digital untuk mendukung platform aplikasi pembiayaan ritel mikro berbasis daring.
Aplikasi yang ditarget selesai di semester pertama 2018 ini akan memudahkan nasabah BSM mendapatkan pembiayaan usaha mikro.
“Aplikasi ini akan jadi salah satu andalan BSM untuk memudahkan nasabah yang ingin mendapatkan pembiayaan,” ujar Branch Manager BSM Kota Batam Waskito Vergino.
Secara umum cara kerja aplikasi ini mirip dengan aplikasi transportasi online. Nasabah yang ingin mengajukan pembiayaan tinggal memesan melalui aplikasi. Marketing terdekat akan langsung menemui nasabah.
“Jadi nasabah tak perlu antre,” jelasnya.
Marketing tersebut nantinya akan melayani kebutuhan nasabah untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan dari BSM. Mulai dari konsultasi, melengkapi dokumen persyaratan hingga mendapatkan fasiltias pembiayaan.
Cara ini dinilai paling efektif dan efisien. Pihak BSM bisa langsung melakukan survey saat mendatangi rumah nasabah yang memanggil melalui aplikasi.
“Banyak proses yang dipotong melalui sistem ini. Tak perlu lagi ada surveyor, karena sudah dilakukan ketika datang ke rumah nasabah. Ini percepatan yang sangat signifikan,” jelasnya.
Aplikasi ini akan diluncurkan dalam waktu dekat. Saat ini pihak BSM sedang dalam mempersiapkan infrastruktur dan sistem pendukung. Data Marketing BSM di seluruh Indonesia harus dimasukan ke dalam sistem.
Sementara untuk pembiayaan usaha kecil, BSM fokus kepada sektor pendidian dan rumah sakit. Pinjaman awal maksimal Rp 5 miliar dan bisa top up tanpa dibatasi.
Fasilitas ini memungkinkan pengusaha kecil untuk melakukan ekspansi usaha secara berkala. BSM akan menerima pengajuan top up pinjamannya selama pengusaha masih membutuhkan.
Target pembiayaan secara keseluruhan Rp 450 miliar dalam setahun, atau tumbuh 35 persen dari tahun lalu.
Pembiayaan usaha kecil hanya fokus kepada sektor pendidikan dan kesehatan. Menurut dia, kebutuhan pendidikan dan kesehatan di Batam semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduknya.
“Ini industri yang long lasting,” jelasnya