Bisnis.com, PEKANBARU -- Kontraktor pemenang proyek jalan layang Pekanbaru mulai mendatangkan alat berat ke lokasi pengerjaan proyek.
Kepala Dinas PUPR Riau Dadang Eko Purwanto mengatakan secara bertahap alat berat dari kontraktor sudah mulai didatangkan ke lokasi proyek jalan layang.
"Satu-persatu alat berat mulai didatangkan karena memang pemenang tendernya sudah diumumkan," katanya Rabu (7/3/2018).
Dadang mengatakan dua proyek jalan layang di Pekanbaru itu sudah harus dimulai Maret ini, setelah proses penandatanganan kontrak kerja diselesaikan.
Rencananya proyek jalan layang ini ditargetkan rampung dalam satu tahun anggaran yakni sampai akhir 2018 mendatang.
Dua jalan layang pada proyek PUPR Riau tahun ini adalah jalan layang simpang SKA Pekanbaru dan jalan layang simpang Pasar Arengka Pekanbaru.
Jalan layang simpang SKA berlokasi di pertemuan Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Soekarno-Hatta. Proyek ini dimenangkan PT Sumbersari Cipta Marga dengan nilai penawaran proyek Rp149 milyar dari pagu anggaran Rp159 milyar.
Lalu jalan layang Pasar Pagi Arengka berlokasi di pertemuan Jalan HR Soebrantas dan Jalan Soekarno-Hatta. Pemenang proyek ini adalah PT Dewanto Cipta Pratama dengan nilai pengajuan proyek Rp75,5 miliar dari pagu anggaran Rp78,3 miliar.
Kesiapan pelaksanaan proyek dua jalan layang ini sudah sampai pada tahap pembersihan lokasi proyek dari bangunan seperti jembatan penyeberangan, tugu, hingga pedagang pasar yang berada di sekitar lokasi proyek.