Bisnis.com, PALEMBANG – BPJS Kesehatan Cabang Palembang bakal mengedukasi 300 mahasiswa Universitas Sriwijaya terkait pola hidup sehat sebagai upaya badan tersebut untuk meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Kepala Cabang Palembang Diah Sofiawati mengatakan program BPJS Kesehatan Goes to Campus akan dilaksanakan di Universitas Sriwijaya Inderalaya pada tanggal 29 September 2017.
“Mahasiswa adalah kalangan berpendidikan yang dapat menjadi panutan dan calon pemimpin bangsa. Oleh karena itu, kami berharap ke depannya mahasiswa dapat mengedukasi masyarakat agar paham arti penting hidup sehat, serta menularkan semangat gotong royong untuk menyukseskan program JKN-KIS,” katanya, Kamis (28/9/2017).
Diah mengatakan sampai dengan Agustus 2017, BPJS Kesehatan telah menjalin kerja sama dengan 22 perguruan tinggi negeri dengan total peserta 7.799 jiwa dan 28 perguruan tinggi swasta dengan total peserta 5.195 jiwa.
"Kerja sama tersebut meliputi pendaftaran kolektif mahasiswa menjadi peserta JKN-KIS, serta sosialisasi kepada mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat di lingkungan universitas yang bersangkutan," ujarnya.
Kegiatan tersebut ditargetkan kepada mahasiswa karena periode usia remaja merupakan masa yang paling rentan dan memiliki risiko yang cukup besar terpengaruh lingkungan.
Faktanya, kata dia, penyakit katastropik seperti stroke, gagal ginjal, penyakit jantung, hipertensi, dan sebagainya, tidak hanya terjadi pada orang dewasa, melainkan juga pada anak-anak dan remaja akibat kurang olahraga dan pola makan tidak sehat yang menyebabkan obesitas.
"Oleh karena itu, promosi pola hidup sehat kepada generasi muda harus dilakukan sejak dini," ujarnya.
Selain edukasi tentang pola hidup sehat sejak dini, kegiatan BPJS Kesehatan Goes to Campus diharapkan dapat membentuk serta meningkatkan rasa kepedulian, kerelaan membantu sesama, dan gotong royong dalam diri para pelajar, terutama dalam pelaksanaan program jaminan kesehatan di Indonesia.
“Mari kita bayangkan. Jika satu orang peserta harus melakukan operasi jantung dengan biaya Rp 150 juta, maka biayanya ditanggung oleh iuran 5.882 peserta kelas 3 yang sehat. Karena bersifat gotong royong itulah, setiap peserta wajib membayar iuran bulanan tepat waktu.”
Selanjutnya dia bilang, “Kalau hanya peserta yang sakit saja yang membayar iuran dan tidak membayar iuran lagi ketika sudah sehat, dari mana kita bisa membayar biaya pelayanan kesehatan peserta lainnya yang membutuhkan?” paparnya.
Kegiatan ‘BPJS Kesehatan Goes to Campus’ dilaksanakan secara bertahap di 9 perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia. Kesembilan perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, Universitas Sriwijaya, Universitas Sumatera Utara, Universitas Diponegoro, serta Universitas Sebelas Maret.