Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Perbankan Riau Tumbuh Positif, Penyaluran Kredit Naik 10,33%

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau mencatat kredit perbankan di daerah itu menunjukkan tren pertumbuhan yang positif sampai Januari 2024.
Deputi Direktur OJK Riau Elvira Azwan (kiri), dan Plt Kepala OJK Riau Endang Nuryadin (kanan). OJK Riau mencatat kinerja perbankan di daerah itu naik 10,33%./ Bisnis-Arif Gunawan
Deputi Direktur OJK Riau Elvira Azwan (kiri), dan Plt Kepala OJK Riau Endang Nuryadin (kanan). OJK Riau mencatat kinerja perbankan di daerah itu naik 10,33%./ Bisnis-Arif Gunawan

Bisnis.com, PEKANBARU -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau mencatat kredit perbankan di daerah itu menunjukkan tren pertumbuhan yang positif sampai Januari 2024. 

Plt Kepala OJK Riau Endang Nuryadin menyebutkan pada Desember 2022 penyaluran kredit naik 9,52%, kemudian pada Desember 2023 naik 8,50%, dan pada awal tahun ini atau Januari 2024 itu tumbuh dua digit.

"Di data kami pada Januari 2024 ini kredit penyalurannya naik sampai 10,33% secara tahunan (yoy), dengan nilai kredit mencapai Rp93,9 triliun," ungkapnya, Senin (18/3/2024).

Endang menyebutkan dengan kinerja tersebut menunjukkan bahwa sektor perbankan di Riau masih aktif dalam menyalurkan kredit kepada masyarakat dan dunia usaha.

Berdasarkan data segmentasi sektor penerima kredit, tercatat kredit di sektor rumah tangga menjadi yang terbesar, mencapai Rp34,46 triliun. Hal ini menunjukkan geliat ekonomi di sektor konsumsi masyarakat. Diikuti oleh sektor pertanian dengan nilai kredit Rp25,11 triliun, dan sektor perdagangan dengan nilai kredit Rp13,25 triliun.

Dari sisi jenis pengguna, kredit modal kerja masih menjadi yang dominan dengan nilai Rp28,43 triliun. Disusul oleh kredit investasi senilai Rp29,89 triliun. Hal ini menunjukkan optimisme pelaku usaha dalam melakukan ekspansi bisnis. Kredit konsumsi, tercatat senilai Rp35,60 triliun.

"Kemudian untuk Dana Pihak Ketiga (DPK), sampai dengan akhir Januari 2024, total DPK di Provinsi Riau sebesar Rp120,1 triliun, atau meningkat 10,33% dibanding tahun sebelumnya (YoY). Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap sektor perbankan di Riau masih tinggi," ujarnya.

Selanjutnya angka Loan to Deposit Ratio (LDR), LDR di Riau berada pada kisaran 71-78%, yang menunjukkan bahwa bank masih memiliki ruang untuk menyalurkan kredit lebih banyak. Menurutnya bank saat ini semakin aktif dalam menyalurkan kredit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper