Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung Pertumbuhan Industri, PLN Batam Bangun 3 PLTS Rooftop

PLN Batam mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya yang dipasang di atap (PLTS Rooftop) sejumlah perusahaan industri di Batam.
PLN Batam mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya yang dipasang di atap (PLTS Rooftop) sejumlah perusahaan industri di Batam, antara lain di PT Sat Nusapersada, PT Mc Dermott, dan PT Sinergy Oil Nusantara.
PLN Batam mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya yang dipasang di atap (PLTS Rooftop) sejumlah perusahaan industri di Batam, antara lain di PT Sat Nusapersada, PT Mc Dermott, dan PT Sinergy Oil Nusantara.

Bisnis.com, BATAM - PLN Batam mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya yang dipasang di atap (PLTS Rooftop) sejumlah perusahaan industri di Batam, antara lain di PT Sat Nusapersada, PT Mc Dermott, dan PT Sinergy Oil Nusantara.

Kerja sama tersebut dimulai dari penandatanganan perjanjian antara PLN Batam dengan perusahaan-perusahaan tersebut pada Rapat Kerja Semester II PLN Batam, Jumat (25/8/2023).

"Kolaborasi ini untuk mempercepat pengembangan energi baru terbarukan (EBT), yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) 29 persen di 2030, sehingga bisa mencapai Net Zero Emission (NZE) di 2060," kata Direktur Utama PLN Batam Irwansyah Putra dalam keterangan resmi, Minggu (27/8/2023).

PLTS Rooftop di PT Sat Nusa Persada dibangun dengan kapasitas 369 kWp. Di PT Mc Dermott, PLTS tersebut sebesar 6,2 MWp, yang saat ini dalam tahapan konstruksi. Dan yang terbaru, yakni di PT Sinergy Oil Nusantara dengan kapasitas 1,4 MWp.

"Kami juga beharap dengan kehadiran PLTS Rooftop ini tidak hanya menekan emisi karbon, tetapi listrik dari pembangkit ini dapat dimanfaatkan untuk melistriki Batam dan sekitarnya yang terhubung dengan jaringan listrik PLN Batam," paparnya.

Direktur Legal dan Human Capital PT PLN (Persero) Yusuf Didi Setiarto yang ikut menyaksikan penandatangan tersebut mengatakan bahwa pembangunan PLTS juga akan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Batam.

"Lokasi Batam yang sangat strategis berada dekat dengan Singapura dan Johor berpeluang meraih simpati dunia industri internasional dengan potensi EBT sehinga arus investasi akan terus mengalir ke pulau ini," ucapnya.

Didi menambahkan bahwa target dan visi PLN Batam dalam 10 Tahun kedepan adalah menjadi perusahaan penyedia energi hijau terbaik di Singapore, Johor dan Riau. Hal ini didukung dengan akan dibangun transmisi dari Sumatra ke Batam Bintan. 

"Jika kabel Sumatra–Batam–Bintan di 2026 masuk ke Batam, maka akan ada 300 MW energi hijau yang masuk ke Batam, sehingga harus direncanakan dari sekarang untuk pengembangan bisnis yang dapat dioptimalkan," pungkasnya.(K65)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper