Bisnis.com, PADANG - Bank Indonesia (BI) mencatat pengguna atau user QRIS di Provinsi Sumatra Barat tumbuh sebesar 17 persen hingga per tengahan tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar Endang Kurnia Saputra mengatakan sepanjang tahun 2022 terdapat 280.000 user QRIS. Pada tahun ini ditargetkan sebesar 400.000 user QRIS.
"Sampai saat ini terdapat 298.000 user QRIS di Sumbar dan Bank Indonesia masih memiliki target 100.000 user QRIS lagi pada tahun ini," katanya pada Rabu (16/8/2023).
Dia menyebutkan untuk mencapai 400.000 user QRIS pada tahun ini, Bank Indonesia akan terus melakukan sosialisasi terkait manfaat menggunakan QRIS kepada pelaku usaha.
"Pelaku usaha di Sumbar terus tumbuh dan kita akan mengaet mereka agar punya QRIS dalam transaksi jual belinya," ujarnya.
Artinya belum semuanya pelaku UMKM di Sumbar yang menggunakan QRIS dalam transaksi jual beli usahanya. Melihat data dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar, jumlah UMKM di Ranah Minang mencapai 600.000 lebih.
Jumlah tersebut tersebut di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar, mulai dari pedagang di pasar hingga pedagang yang ada di butik, mall, hingga restoran.