Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Tambah Stok Gas LPG 3 Kg di Sumbar

Jumlah stok yang disuplai pada ekstra dropping kali ini mencapai 231.400 tabung.
Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade bersama (ujung kiri) bersama Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Wilayah Sumatera Barat Narotama Aulia Fazri (kedua kanan) meninjau ekstra dropping LPG 3 kilogram di salah satu pangkalan di Kota Padang, Sumatra Barat, Senin (31/7/2023)./Bisnis-Muhammad Noli Hendra
Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade bersama (ujung kiri) bersama Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Wilayah Sumatera Barat Narotama Aulia Fazri (kedua kanan) meninjau ekstra dropping LPG 3 kilogram di salah satu pangkalan di Kota Padang, Sumatra Barat, Senin (31/7/2023)./Bisnis-Muhammad Noli Hendra

Bisnis.com, PADANG - PT Pertamina Patra Niaga melakukan penguatan stok gas LPG sebagai upaya mengantisipasi terjadi kelangkaan LPG 3 kilogram yang terjadi di sejumlah daerah di Provinsi Sumatra Barat.

Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Wilayah Sumbar Narotama Aulia Fazri mengatakan adapun jumlah stok yang disuplai pada ekstra dropping kali ini mencapai 231.400 tabung.

"Pendistribusian juga telah dilakukan sejak Minggu (30/7) kemarin dan direncanakan jumlah 231.400 tabung itu akan selesai didistribusikan hingga Selasa (1/8) besok," kata Narotama saat mendampingi Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade pada kegiatan peninjauan ekstra dropping LPG 3 kg di Padang, Senin (31/7/2023).

Dia menjelaskan kelangkaan gas LPG 3 kg yang terjadi di sejumlah daerah di Sumbar pada beberapa hari belakangan ini, disebabkan berbagai faktor. Namun, dia menegaskan, Pertamina tidak ada melakukan pengurangan penyaluran, seperti adanya informasi yang tersebar bahwa Pertamina mengurangi penyaluran gas LPG 3 kg.

"Buktinya, kita menyalurkan gas LPG 3 kg melebihi kuota yang telah ditetapkan dari awal sebesar 107 persen," ujarnya.

Menurutnya kelangkaan yang terjadi selama ini diduga adanya peningkatan kebutuhan masyarakat. Serta adanya pihak yang melakukan penyelewengan, serta adanya pihak yang tidak berhak untuk menikmati gas LPG 3 kg ini, tapi malah tetap menggunakan gas LPG 3 kg. Untuk itu, dengan telah adanya ekstra dropping ini, masyarakat tidak perlu panic buying, karena bicara stok tidak ada yang kurang.

"Tidak perlu panic buying, seluruh suplai gas elpiji 3 kilogram kami pastikan lancar," jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade menyatakan ekstra dropping yang dilakukan oleh Pertamina sudah seharusnya dilakukan, agar tidak ada muncul kekhawatiran dan kegelisahan masyarakat untuk mendapatkan gas LPG 3 kg ini.

"Jadi Pertamina mensubsidi sesuai anggaran yang disubsidi pemerintah. Itu sudah dilakukan secara baik. Permasalahannya, analisisnya, subsidi tetap tapi permintaan bertambah," ujar Andre yang juga dari dapil Sumbar ini.

Dikatakannya agar dalam pemanfaatan gas LPG 3 kg yang disubsidi ini bisa dinikmati tepat sasaran, untuk masyarakat yang berpendapatan di atas Rp5 juta tidak harus membeli gas LPG 3 kg yang bersubsidi ini."Kan sudah dituliskan di tabung gas itu, hanya untuk masyarakat miskin," tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper