Bisnis.com, PADANG — Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mencatat selama momen libur Lebaran 2023 telah memberikan dampak yang besar kepada perekonomian di daerah.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda mengatakan selama libur Lebaran sektor pariwisata mendapat manfaat positif. Hal ini dikarenakan meningkatnya kunjungan ke tempat-tempat wisata serta besarnya perputaran ekonomi di Sumbar.
"Ada 2,9 juta orang yang datang ke Sumbar untuk berwisata. Jadi bil dihitung satu orang untuk menghabiskan Rp1.060.000, maka perputaran ekonomi nya mencapai Rp3 triliun," katanya, (1/5/2023).
Dia menyebutkan angka itu terbilang meningkat bila dibandingkan tahun 2022 lalu dengan jumlah kunjungan 1,2 juta orang. "Gubernur Sumbar juga telah memprediksi hal ini, diperkirakan pemudik akan pulang kampung meningkat empat kali lipat," ujarnya.
Budi menyatakan libur Lebaran 2023 ini memang menjadi titik awal kebangkitkan perekonomian di daerah dari sektor pariwisata, karena telah berakhirnya masa PPKM pandemi Covid-19 di Indonesia. Sehingga membuat mobilitas dan aktivitas masyarakat tidak lagi dibatasi.
"Ramainya orang yang berkunjung, tidak ada laporan soal kerugian dan ketidaknyamanan pengunjung di lokasi wisata. Hanya soal sampah yang memang jadi keluhan pengunjung dan perantau," sebut dia.
Ramainya kunjungan ke Sumbar ini, diperkuat oleh keterangan Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Dedy Diantolani. Menurutnya dari data Ditlantas Polda Sumbar ada sebanyak 60.000 kendaraan yang masuk ke Sumbar pada momen libur Lebaran tahun ini.
Dia menjelaskan dari laporan data pihak kepolisian ada 60.000 kendaraan yang masuk ke Sumbar itu, baik dari arah perbatasan Sumbar - Riau, Sumbar - Jambi, dan Sumbar - Bengkulu. "Memang terjadi kepadatan arus lintas di Sumbar, tapi hanya di titik tertentu, seperti di pintu masuk wisata dan pasar rakyat," ungkapnya.
Baca Juga
Sejumlah pengunjung membeli pakaian di lokasi wisata Pantai Carocok Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Selasa (25/4/2023)./Bisnis-Muhammad Noli Hendra