Bisnis.com, BATAM - Progres pembangunan dan peningkatan ruas Jalan Sudirman yang menghubungkan Batuampar hingga Batubesar Nongsa ditargetkan rampung akhir tahun ini.
Saat melakukan peninjauan di Jalan Sudirman, Rabu (15/3/2023), Wali Kota sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi mengatakan peninjauan tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah pembangunan sudah sesuai dengan Detail Engineering Design (DED) yang sudah ditetapkan.
"Sengaja hari ini saya cek ke lapangan, karena saya ingin tahu apakah lebar jalan ini sudah sesuai dengan gambar dan DED yang telah disiapkan," kata orang nomor satu Batam ini.
Jalan Sudirman merupakan jalan protokol di Batam, yang juga menghubungkan Pelabuhan Batuampar hingga Bandara Hang Nadim. Sebagai langkah awal pengembangan Batam untuk jangka panjang, jalan tersebut yang mulanya hanya dua lajur dilebarkan menjadi lima lajur.
Selain itu, di sisi jalan juga akan disiapkan lahan untuk penanaman pohon jati emas. "Kita mau ukur pas atau tidak. Kita takut keliru dan jika pohon jati tumbuh akan jadi masalah kedepannya," katanya.
Karena melihat bahwa pembangunan jalan tidak ada kendala, maka Ia optimis bahwa proyek yang dimulai sejak 5 Januari 2023 ini akan selesai tepat waktu pada akhir tahun.
"Kita kontrol hari ini, berapa progres yang sudah berjalan hampir 3 bulan ini. Waktunya tinggal 9 bulan lagi, kita berharap Desember jalan sampai ke bandara sudah selesai semua," tuturnya.
Ia menambahkan pembangunan dan peningkatan ruas jalan arteri tersebut akan terus digesa, meskipun terkendala cuaca hujan yang turun beberapa waktu lalu.
Secara garis besar, proyek pelebaran Jalan Sudirman ini dibagi menjadi 5 tahapan. Adapun detail pekerjaannya sebagai berikut :
- Jalan Yos Sudarso tahap 4 sepanjang 2,4 km (Ruas Underpass Pelita–Nagoya Gate) dengan kontraktor PT Kuala Batee Indonesia dan konsultan pengawas PT Calvindam Jaya EC,
- Jalan Koridor Utama Pelabuhan – Bandara sepanjang 9 km (Ruas Simp Laluan Madani-Simp Bundaran Punggur) dengan kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk-PT Maju Bersama Jaya (KSO) dan konsultan pengawas PT Portal Engineering Perkasa,
- Jalan Koridor Utama Pelabuhan-Bandara sepanjang 2,6 km (Ruas Bundaran Punggur-Simp Bandara) dengan kontraktor PT Harap Panjang dan konsultan pengawas PT Multi Forma Riau Konsultan,
- Pengembangan Jalan Hang Jebat sepanjang 5,5 km (Simpang Batu Besar–Simpang Turi) dengan kontraktor PT Sinar Arengka Setia Maju dan konsultan pengawas PT Multi Forma Riau Konsultan,
- Bundaran Bandara (Simpang Lampu Merah Bandara Hang Nadim) berdiameter 100 m serta panjang jalan mencapai 800 m dengan kontraktor PT Kurnia Djaja Alam dan konsultan pengawas PT Astadipati Duta Harindo (K65).