Bisnis.com, PALEMBANG – Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Sumatra Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) memastikan ketersediaan beras untuk wilayah kerjanya aman sampai pasca-IdulFitri.
“Kita terus melakukan pemesanan agar ini tidak terhenti dan setelahnya tetap terjaga,” ujar Kepala Perum Bulog Divre Sumsel Babel Mohamad Alexander, Jumat (10/3/2023).
Alex menjelaskan untuk kota Palembang sendiri, total ketersediaan sembako beras berjumlah 1.800 ton.
Dan itu, kata dia, merupakan beras penyaluran untuk Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sehingga memiliki harga yang lebih murah.
“Beras ini adalah SPHP, dimana beras ini harganya sangat murah dengan kualitas yang sangat baik. Harganya adalah Rp8.300 per kilogram di gudang Bulog,” tambahnya.
Untuk penjualan beras itu sendiri, Bulog melakukan melalui berbagai saluran yaitu pengecer, mitra dan juga beberapa hotel binaan yang disebut Rumah Pangan Kita (RPK).
Sementara itu, Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitri Agustinda mengatakan bahwa jelang Ramadan ini, Bulog juga menyediakan daging kerbau dan daging sapi.
Dia menjelaskan, biasanya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) harga daging sapi memang ada kenaikan.
“Tapi hingga kini harga masih stabil. Biasanya satu hari sebelum itu sudah mulai naik, dan kenaikan sebesar 5 sampai 10 persen,” ungkap Fitri.
Fitri mengatakan saat ini daging kerbau sudah masuk, bahkan sebentar lagi juga akan datang daging sapi beku yang harga nya juga tidak terlalu jauh.
“Harga daging kerbau beku Rp80 ribu per kemasan sementara daging sapi Rp95 ribu,” jelasnya.
Selain itu, untuk memastikan harga tetap terjaga, Pemkot juga akan aktif untuk melakukan operasi pasar di seluruh kecamatan yang ada di Kota Palembang.
“Kalau operasi pasar yang sifatnya memantau itu selalu dilakukan, tapi untuk memastikan masyarakat tidak kesulitan, operasi pasar akan dilakukan di 18 kecamatan seperti biasa,” tutupnya. (K64)