Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Sumut Kerahkan Upaya Tetap IPO Awal Februari 2023

Secara teknis sejak 3 Januari 2023 lalu Bank Sumut telah mengantongi tahap pra efektif secara resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Plt Dirut Bank Sumut Hadi Sucipto/Bisnis-Ade Nuhaliza
Plt Dirut Bank Sumut Hadi Sucipto/Bisnis-Ade Nuhaliza

Bisnis.com, MEDAN - Bank Sumut tetap menunjukkan keseriusannya dalam kelanjutan Initial Public Offering (IPO) meski saat ini berbagai kondisi tengah dihadapi oleh BPD terbesar di luar Pulau Jawa tersebut.

Secara teknis sejak 3 Januari 2023 lalu Bank Sumut telah mengantongi tahap pra efektif secara resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan telah memberikan penawaran harga sahamnya.

Plt Direktur Utama Hadi Sucipto menyampaikan kemungkinan resminya Bank Sumut untuk IPO akan berlangsung di awal Februari 2023 mendatang. Sebagai upaya dalam hal menarik investor, pada tanggal 9 Januari 2023 nanti, Bank Sumut akan mengadakan pertemuan dengan mengundang investor-investor di Sumatera Utara secara tatap muka langsung.

"Artinya progres kita sudah berjalan sesuai dengan schedule, bahkan nanti kami setelah kegiatan pertemuan itu, kami langsung ke Jakarta, untuk melakukan pertemuan dengan para calon-calon investor di Jakarta," ucap Hadi kepada Bisnis, Kamis (5/1/2023).

Meski pada proses sebelumnya terdapat beberapa hal yang menunda perilisan IPO, Hadi menyebut bahwa dari sisi proses perizinan ada yang tidak sesuai dengan schedule yang telah ditetapkan. Sehingga IPO pun akhirnya terimbas dengan terjadinya penundaan.

Namun, imbuh Hadi, meski dengan kondisi terkini yang ada di Bank Sumut, segala langkah-langkah yang dilakukan pun akhirnya telah sesuai dengan ketetapan. Sehingga tidak akan ada dampak negatif kepada Bank Sumut nantinya.

Sebagai salah satu bentuk keseriusan menuju IPO, Bank Sumut bahkan telah melapor kepada OJK dan akan segera memberikan laporan secara langsung kepada Bursa Efek Indonesia Pusat di Jakarta guna menghindari segala kemungkinan penundaan dan agar segala prosesnya dapat berjalan lebih cepat.

"Kita sudah minta izin dan proses kita karena kondisi yang ada di Bank Sumut itu, kita harus melaporkan ke OJK, sudah. Tinggal lah kita melapor ke Bursa Efek Indonesia ke Jakarta itu kami langsung mengantar ke sana. Tujuannya apa? Supaya responnya itu bisa lebih cepat. Makanya nanti seluruh direksi dan komisaris akan berangkat ke Jakarta untuk melakukan proses percepatan itu," sambung Hadi lagi.

Diketahui bahwa Bank Sumut merupakan BPD pertama di luar Pulau Jawa yang akan segera melantai di Bursa Efek dalam waktu dekat. Hadi mengakui selama ini posisi Bank Sumut selalu menjadi yang nomor 5 dari seluruh BPD yang ada di Indonesia, namun ia berharap dengan adanya IPO ini, nantinya posisi Bank Sumut dapat naik menjadi posisi ke-3 ataupun ke-4 secara nasional.

"Karena dengan semakin bertumbuhnya modal kita tentu kelolosan kita untuk mengembangkan ekspansi bisnis kan juga lebih besar. Kemudian dana IPO itu juga kita gunakan untuk meningkatkan infrastruktur teknologi kita. Dan yang paling penting lagi, dengan IPO maka makin banyak yang mengawasi kita. Dan tentunya ini kan sebagai pendorong kita untuk lebih baik, ini kan berujung pada proses bisnis yang lebih bagus lagi," pungkas Hadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ade Nurhaliza
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper