Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Momen Nataru, Pertamina Siapkan SPBU Kantong di Tiga Lokasi Perbatasan Riau

Diperkirakan bakal ada kenaikan permintaan BBM pada momen Nataru, termasuk di jalan lintas perbatasan antar provinsi.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Susanto August Satria. /Istimewa
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Susanto August Satria. /Istimewa

Bisnis.com, PEKANBARU -- Pertamina Patra Niaga Sumbagut telah menyiapkan SPBU Kantong di wilayah perbatasan Provinsi Riau dengan tetangga, untuk menghadapi momen Natal dan Tahun Baru 2023.

Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga Susanto August Satria memperkirakan bakal ada kenaikan permintaan BBM pada momen Nataru, termasuk di jalan lintas perbatasan antar provinsi.

"Sehingga kami sudah menyiapkan tiga lokasi SPBU Kantong dengan menyiagakan mobil tangki BBM, lokasinya yaitu di perbatasan Riau dengan provinsi tetangga yaitu di Kampar, Indragiri Hilir dan Rokan Hilir. Lokasi ini dipilih karena menjadi jalur lintas dan mudik di wilayah Sumatra," ujarnya, Senin (19/12/2022).

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang ingin membeli BBM di momen Nataru, Pertamina juga telah menyiapkan pasokan tambahan ke SPBU dengan besaran sekitar 5 persen dibandingkan penyaluran rerata harian. Kebijakan penambahan kuota ini menurutnya telah diberlakukan mulai 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.

Dari catatan perusahaan, untuk di Provinsi Riau, kuota penyaluran BBM jenis Pertalite setiap hari sebanyak 2.500 KL dan solar sebanyak 2.400 KL. Dengan penambahan kuota ini pihaknya mengharapkan suplai BBM bisa lancar dan membantu masyarakat menghadapi momen Nataru.

Selain itu, pihaknya juga menambahkan penyaluran LPG bersubsidi ke masyarakat, dengan besaran di angka 3-5 persen dibandingkan rerata penyaluran harian. Pihaknya meminta agar masyarakat mengkonsumsi BBM dan LPG dengan bijak dan sesuai peruntukannya.

"Kami imbau agar masyarakat menggunakan BBM dan LPG dengan bijak khususnya BBM subsidi digunakan oleh yang berhak menerimanya. Kemudian kami juga mengimbau agar yang berhak membeli BBM subsidi untuk mendaftarkan kendaraan dan identitas di MyPertamina. Bagi yang tidak berhak kami harap menggunakan BBM nonsubsidi," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper