Bisnis.com, PALEMBANG — Harga daging sapi di Kota Palembang tembus hingga Rp180.000 per kilogram pada H-3 Idulfitri 1444 Hijriah.
Tingginya harga daging sapi itu dinilai lantaran permintaan masyarakat yang cukup tinggi terhadap harga daging sapi segar.
Aflatun, pedagang di Pasar KM 5 Palembang mengatakan, harga daging sapi segar saat ini memang sudah terjadi kenaikan harga.
"Pada dasarnya naik karena permintaan yang tinggi. Apalagi ini adalah lebaran perdana setelah dua tahun terakhir dilarangnya mudik. Jadi karena euforia inilah yang membuat antusias masyarakat untuk membeli daging pun semakin tinggi," katanya, Jumat (29/4/2023).
Menurut dia, kenaikan harga daging sapi mulai terjadi sepekan setelah memasuki bulan Ramadan. Biasanya harga daging sapi segar di pasar tradisional tersebut hanya berkisar Rp110.000 per kg.
"Ini harga langsung dari agen. Jadi memang modalnya sudah tinggi. Harganya bisa terus naik, bahkan bisa saja tembus Rp200.000 per kg besok atau lusa," jelasnya.
Kenaikan harga daging sapi di Sumsel terjadi karena faktor permintaan menjelang lebaran.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Effendi mengatakan kenaikan harga juga dipengaruhi psikologis masyarakat.
"Oleh karena itu, kami meminta agar masyarakat membeli daging sapi sesuai kebutuhan saja. Intinya harga ini naik juga dampak dari psikologi masyarakat dalam menyambut lebaran tahun ini," katanya.
Namun demikian, Ruzua menegaskan bahwa stok daging sapi di Sumsel dalam kondisi mencukupi.
"Harganya tinggi bukan karena tidak ada stok, malah stoknya banyak dan melimpah. Hanya saja ada sebagian pedagang yang tertarik untuk menaikkan harga karena permintaan tinggi di tingkat konsumen," jelasnya.
Ruzuan berharap agar harga daging sapi saat ini sudah maksimal dan tidak ada permainan harga dari pedagang pasar.
“Harapan kita harga tidak semakin melambung. Bahkan jangan sampai tembus Rp200.000 per kg. Karena tentu akan membuat konsumen merasa berat," jelasnya.
Untuk memberikan pilihan kepada masyarakat, pihaknya memberikan solusi dengan menggelar pasar murah di kawasan kantornya. Yakni menyediakan daging sapi beku yang dijual Rp120.000 per kg dan daging kerbau beku seharga Rp80.000 per kg.
"Bisa jadi pilihan masyarakat, kualitasnya sama saja. Tapi harganya terjangkau," katanya.