Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat tengah mempersiapkan sejumlah hal terkait rencana dibukanya kembali penerbangan internasional di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), yang sebelumnya ditutup akibat pandemi Covid-19.
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldi menjelaskan sebelumnya penerbangan internasional di BIM ditutup akibat pandemi Covid-19. Semenjak itu dan hingga Maret 2022 ini penerbangan internasional juga masih ditutup.
"Kewenangannya untuk menutup dan membukanya ada di pusat. Jadi terkait keinginan Pemprov Sumbar untuk membuka penerbangan internasional itu, perlu mengantongi izin dari pusat," katanya dalam rapat di Padang, Senin (28/3/2022).
Dia menyebutkan alasan Pemprov Sumbar ingin rute penerbangan internasional itu dibuka, sebagai upaya untuk menunjang pariwisata di Sumbar.
Salah satunya yaitu mengembalikan kemudahan kunjungan wisatawan asing ke Sumbar, tanpa melalui karantina. Hal tersebut tentu juga guna mendukung Visit Beautiful West Sumatra 2023 mendatang.
Namun tentunya, kata Audy, ada sejumlah hal yang harus disiapkan oleh Pemprov Sumbar, agar keinginan itu diwujudkan oleh pemerintah pusat.
"Dalam kondisi pandemi ini, soal vaksinasi menjadi syarat utama. Apalagi dari data Dinkes terkait Covid-19, Sumbar terbilang aman," ujarnya.
Menurutnya secara umum, Pemprov Sumbar siap untuk re-opening rute penerbangan luar negeri, terutama untuk penerbangan rute Padang - Malaysia menggunakan maskapai AirAsia.
"Jadi prioritas yang perlu dilakukan saat ini hanya tinggal mengikuti langkah-langkah yang telah ditempuh Kepulauan Riau, Bali, atau NTB yang telah lebih dulu membuka kembali penerbangan internasionalnya," sebut Audy.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda menambahkan, Dispar sedang melakukan kajian mekanisme kembali masuknya perjalanan luar negeri ke Sumbar.
Selain itu, pihaknya juga tengah menyiapkan langkah-langkah untuk menyampaikan program ini ke Kemenkumham, Kemenpar dan juga Satgas Covid-19 agar segera mengantongi izin.
Di kesempatan yang sama, Manager Maskapai AirAsia mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan pesawat untuk negara-negara yang sudah melonggarkan regulasi penerbangan Internasional. Tak terkecuali Indonesia, dalam hal ini, khususnya Kota Padang.
"Bahkan untuk summer schedule Padang-Kuala Lumpur, kita sudah memiliki izin rute. Air Asia siap terbang, saya rasa tidak ada kendala, karena meski sebelumnya penerbangan dihentikan sementara akibat pandemi kami tetap terus meng-update izin rute," ungkapnya. (k56)