Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan menargetkan seluruh desa dapat mengikuti Gerakan Sumsel Mandiri Pangan pada tahun 2025 mendatang.
Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Sumsel Ekowati Retnaningsih mengatakan pihaknya menargetkan setaip kecamatan punya satu desa mandiri pangan.
“Sehingga pada tahun 2025 nanti seluruh desa di Sumsel melakukan gerakan Sumsel Mandiri Pangan,” katanya, Jumat (18/2/2022).
Dia menambahkan, gerakan yang diinisiasi Gubernur Sumsel Herman Deru tersebut telah diikuti 240 desa pada tahun lalu.
“Gerakan ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menumbuhkan ekonomi serta menurunkan angka kemiskinan,” katanya.
Pemprov Sumsel pun turut menggandeng BUMD maupun BUMN untuk merealisasikan program tersebut lewat bantuan CSR perusahaan.
Salah satunya, Bank Sumsel Babel. Bank Pembangunan Daerah (BPD) itu menggelontorkan bantuan senilai total Rp1,2 miliar.
Kepala Bank Sumsel Babel Cabang Kota Prabumulih Tian Kedaumpun Yamin mengatakan bantuan diberikan dalam ikan, ayam petelur, drum dan sayur-sayuran sebagai bekal mereka bercocok tanam.
“Tujuan diberikan bantuan yakni untuk mencapai konsep Sumsel Mandiri Pangan, sehingga bisa mandiri dalam memproduksi kebutuhan sehari-hari,” katanya.
Pengamat Ekonomi Sumsel Yan Sulistyo menyebutkan gerakan tersebut dapat berdampak positif terhadap perekonomian warga.
"Karena, untuk mencukupi kebutuhan makan sehari-hari, masyarakat tidak bergantung kepada pasar melainkan bisa mengambilnya dari hasil budi daya sayuran, buahan atau yang lainnya yang ditanam di rumah,” terangnya.
Dia mengatakan, GSMP merupakan gerakan yang mengajak masyarakat memanfaatkan perkarangan rumah untuk membudidayakan sayuran, buah-buahan maupun budidaya ikan sehingga hasilnya dapat digunakan untuk konsumsi sendiri.