Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asyik! Penumpang Luar Kota Bisa Swab Gratis di Bandara Pekanbaru. Ini Syaratnya

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Masrul Kasmy menjelaskan pemeriksaan swab gratis ini diberikan untuk masyarakat umum yang tiba dari luar kota melalui Bandara Pekanbaru.
Gubernur Riau Syamsuar (kanan) saat melakukan swab atau tes usap di Bandara Pekanbaru./Istimewa
Gubernur Riau Syamsuar (kanan) saat melakukan swab atau tes usap di Bandara Pekanbaru./Istimewa

Bisnis.com, PEKANBARU-- Untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 khususnya varian Omicron yang terus melonjak, Pemprov Riau melakukan upaya ansitipasi dengan melakukan swab gratis kepada penumpang asal luar kota yang tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Masrul Kasmy menjelaskan pemeriksaan swab gratis ini diberikan untuk masyarakat umum yang tiba dari luar kota melalui Bandara Pekanbaru.

"Program swab gratis ini untuk umum, semua penumpang boleh melakukan pemeriksaan swab gratis asal ada surat permintaan atau perintah dari Satgas Covid," ujarnya Jumat (11/2/2022).

Dia menguraikan selain di Bandara Pekanbaru, Diskes Riau juga terus melakukan program swab gratis bagi masyarakat di Laboratorium Kesehatan dan Lingkungan (Labkesling) Diskes Riau di Pekanbaru.

Selain itu masyarakat juga bisa melakukan swab gratis di RSUD Arifin Achmad dengan menunjukan surat rujukan. Sedangkan untuk di Puskesmas se Provinsi Riau, hingga kini masih menjalankan program swab gratis bagi pemeriksaan kontak erat covid.

Sebelumnya Gubernur Riau Syamsuar mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan tes swab gratis di bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, terutama bagi yang baru saja bepergian dari daerah yang kasus Covid-19 nya sedang tinggi. 

"Saya juga sudah melakukan swab di Bandara Sultan Syarif Kasim II setelah pulang dari luar kota," ujarnya.

Karena itu dia juga mengajak masyarakat yang baru saja tiba di Pekanbaru melalui bandara untuk dapat memanfaatkan layanan tersebut, agar lebih aman dan nyaman sebelum bertemu keluarga. 

Syamsuar mengatakan menurut ahli kesehatan masa inkubasi virus bisa saja bertahan beberapa hari di dalam tubuh, sehingga upaya mencegah dan mengantisipasi sedini mungkin jauh lebih baik dari pada mengobati. 

"Konsumsi juga makanan sehat dan menjaga pola hidup sehat. Semoga kita semua selalu dilindungi oleh Allah SWT."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper