Bisnis.com, PALEMBANG - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Sungai Lumpur meminta pengelolaan pelabuhan terus meningkatkan layanan jasa pelabuhan demi peningkatan Service Level Agreement (SLA). Langkah tersebut penting dilakukan untuk menjamin keselamatan transportasi di pelabuhan.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Sungai Lumpur Capt. Boyke Aries Sonatha mengatakan, pengelolaan pelabuhan di Sungai Lumpur telah diserahkan kepada Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Langlang Laju Layang.
Pelimpahan tersebut diharapkan dapat diikuti dengan meningkatkan pelayanan standar kinerja pemanduan dan penundaan kapal.
"Sehingga semua bisa dilakukan sesuai dengan persyaratan peraturan yang sudah ditentukan. Terpenting, semua operasi dilakukan dengan pelayanan yang baik mengacu kepada SOP, sistem dan prosedur pelayanan jasa pemanduan dan penundaan kapal," kata dia dalam siaran persnya, Minggu (29/8/2021).
Jika semua dilakukan sesui SOP, diharapkan dapat menunjang keamanan dan keselamatan pelayaran dan lingkungan maritim di provinsi Sumatera Selatan.
BUP PT Langlang Laju Layang yang telah menerima mandat juga diharapkan menjalankan ketentuan tarif yang kompetitif yang sejalan dengan peraturan dan perundangan yang melaku.
"Begitupun dengan kewajiban terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari jasa tersebut yang nantinya dibayarkan kepada pemerintah," beber dia.
Untuk peningkatan SLA di pelabuhan, pihaknya telah menggelar Sosialisasi Penetapan Perairan Pandu Luar Biasa (PPLB) dan Sosialisasi Pelimpahan Pemanduan dan Penundaan Kapal serta Sosialisasi Sistem Prosedur Pelayanan Jasa Pemanduan dan Penundaan Kapal. Sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan keselamatan transportasi di bidang pelayaran.
PT Langlang Laju Layang secara resmi memperoleh pelimpahan wewenang Pemanduan dan Penundaan Kapal di Wilayah Kerja Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Sungai Lumpur Prov. Sumatra Selatan. Hal itu tertuang dalam Keputusan Dirjen Perhubungan Laut No. KP.706/DJPL/2021 tanggal 23 Juni 2021.
Direktur Operasi & Komersil PT Langlang Laju Layang Capt. Harry Buana Putra Capt. Harry mengatakan pihaknya optimistis dapat memberikan pelayanan jasa pemanduan dan penundaan kapal sebagaimana yang diharapkan para pengguna jasa. Hal ini didukung kesiapan sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana mumpuni.
Diakui Harry, sosialisasi ini sekaligus menjadi wadah diskusi untuk menerima masukan dari para pengguna jasa dan memudahkan pemahaman tentang alur proses pelayanan.
"Kami akan terus meningkatkan pelayanan seiring dengan target peningkatan kinerja perusahaan," ungkapnya. (K34)