Bisnis.com, PADANG - Total ekspor semen PT Semen Padang hingga semester I 2021 tercatat mencapai 1,1 juta metric ton (MT). Jumlah ini mengalami kenaikan 52 persen bilang dibandingkan dengan semester I 2020 yakni sebesar 732.984 MT.
Group Head of Sales SIG Rahman Kurniawan mengatakan selama semester I 2021, PT Semen Padang telah mencatatkan total ekspor semen dan klinker sebesar 1.113.568 MT ke berbagai negara.
"Realisasi ekspor ini meningkat 52 persen dibandingkan dengan semester I tahun 2020 atau sebesar 732.984 MT," katanya melalui keterangan tertulisnya, Rabu (21/7/2021).
"Semoga pada semester II tahun 2021 ini, juga terjadi peningkatan," tambahnya.
Dia menyebutkan bila melihat realisasi ekspor antara semester I tahun 2020 dengan semester I tahun 2021. Maka untuk ekspor semen tipe OPC (52.5N) ke Australia di tahun 2020 ada sebanyak 50.008 MT. Jumlah ini mengalami penurunan ekspor ke negara yang sama di tahun 2021 hanya sebanyak 15.000 MT. Penurunannya pun mencapai 30 persen.
Lalu untuk semen tipe OPC (42.5N) dengan tujuan ekspor ke Maldives di semester I tahun 2020 ada sebanyak 33.984 MT. Jumlah ekspor ke Maldives pada tahun 2021 ini mengalami kenaikan menjadi 43.866 MT.
Selanjutnya masih dengan tipe semen yang sama, juga turut di ekspor ke Sri Lanka sebanyak 21.250 MT. Bila dilihat pada tahun 2021 di semester I nya, total ekspor naik signifikan yakni sebesar 131.817 MT.
"Jadi untuk semen tipe OPC (52.5N) dan OPC (42.5N) ini di ekspor ke Australia, Maldives dan Sri Lanka," jelasnya.
Sementara untuk tujuan ekspor klinker ini ke Bangladesh, Filipina dan Myanmar. Untuk Bangladesh ada sebanyak 553.258 MT kliner yang diekspor pada semester I tahun 2020. Bila dilihat pada tahun 2021 ini, jumlah ekspor klinker naik cukup besar yakni menjadi 922.884 MT.
Selain ke Bangladesh, klinker juga diekspor ke Filipina, dimana pada semester I tahun 2020 lalu total ekspor di angka 23.491 MT. Tapi sepanjang semester I tahun 2021 ini, klinker tidak lagi di ekspor.
Begitu juga dengan ekspor klinker tujuan Myanmar, jumlahnya mencapai 50.990 MT pada semester I tahun 2020. Tapi kondisi di Myanmar sama dengan kondisi di Filipina, dimana klinker PT Semen Padang juga tidak melakukan ekspor pada semester I tahun 2021 ini.
"Jadi pada semester I tahun 2021 ini, PT Semen Padang tidak mengekspor kliner ke Filipina dan Myanmar. Semoga semester II tahun 2021 bisa kembali dilakukan," harapnya.
Dikatakannya untuk ekspor semen dan klinker ke berbagai negara oleh PT Semen Padang sudah berlangsung sejak 2008. PT Semen Padang adalah perusahaan semen pertama yang berada di bawah holding SIG yang mengekspor semen ke Australia sejak 2016. (k56)