Bisnis.com, PEKANBARU -- PT Bank Negara Indonesia Tbk. menyampaikan dukungannya untuk perluasan elektronifikasi di Provinsi Riau.
Sejauh ini, Bank BNI telah menyalurkan sebanyak 3.500 kartu uang elektronik untuk pembayaran parkir secara nontunai di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II.
Agus Otter, Wakil Pimpinan Cabang BNI Pekanbaru, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung upaya bank sentral dan pemerintah untuk mengubah kebiasaan masyarakat yang menggunakan uang tunai menjadi nontunai atau uang elektronik.
Adapun Bank BNI merupakan salah satu pelopor penggunaan uang elektronik di Bumi Lancang Kuning. Bersama dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk., perseroan telah memiliki gerbang pembayaran nontunai di Bandara SSK II sejak November 2019 silam.
“Kami di Pekanbaru sudah menyalurkan kurang lebih 3500 kartu di bandara [untuk pembayaran parkir],” kata Agus di Pekanbaru, Kamis (16/1/2020).
Selain menyalurkan uang elektronik, Bank BNI juga telah mendistribusikan sekitar 13.000 kartu Smart Madani kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bumi Lancang Kuning.
Kartu Smart Madani merupakan kartu combo yang diberikan Bank BNI kepada nasabahnya selain kartu bank. Fungsinya adalah sebagai kartu debit, uang elektronik, dan juga dapat digunakan untuk pelayanan publik seperti pembayaran pajak bumi dan bangunan hingga pembayaran tagihan PDAM.
“Sesuai visi Pak Firdaus [Walikota Pekanbaru], kartu Smart Madani digunakan untuk melayani kepentingan masyarakat. Semuanya pakai kartu ini, walaupun nanti kartunya bisa dari berbagai bank, tidak monopoli, semuanya untuk menuju lesscash society,” tutur Agus.