Bisnis.com, MEDAN---Konsumsi gas ukuran 50 kg dan bulk 453 kg, mencatatkan kenaikan 10% pada kuartal I/2019 khususnya bagi konsumen industri.
Manajer Komunikasi dan CSR PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, M Roby Hervindo mengatakan konsumsi gas untuk segmen industri naik 10% dibandingkan periode yang sama tahun 2018.
Dia menyebut pelaku usaha mulai melirik gas LPG untuk memenuhi kebutuhannya.
"Rata-rata kenaikan 10%. Kami melihat sebagian mulai beralih ke sana," ujarnya, belum lama ini.
Lebih lanjut, dia menyebut konsumen segmen industri meliputi industri secara umum juga restoran, hotel dan rumah sakit.
Perinciannya, konsumsi LPG nonsubsidi pada kuartal I/2019 menyentuh 9.204 mt atau turun 0,2% dibandingkan dengan kuartal I/2018 yakni 9.227 mt.
Baca Juga
Adapun, LPG nonsubsidi termasuk jenis bright gas ukuran 5,5 kg, LPG ukuran 12 kg, 50 kg hingga bulk.
Penurunan terbesar, katanya, konsumsi LPG ukuran 12 kg turun sebesar 7%. Kemudian, bright gas naik 21,4%
Sementara itu, konsumsi LPG subsidi justru naik 2,9% yakni dari 86.000 mt menjadi 88.500 mt.
"Yang turun itu [LPG ukuran] 12 kg. [Penurunannya] sekitar 7%," katanya.