Indosat Ooredoo Tambah 2.100 Spot BTS 4G di Sumatra

Indosat Ooredoo bakal menambah 2.100 spot BTS 4G di seluruh daerah di Sumatra untuk mencapai target jangkauan hingga 80% dari total penduduk di pulau tersebut.

Dinda Wulandari - Bisnis.com

Rabu, 27 Maret 2019 | 20:14

GH Regional Marketing Indosat Ooredoo Gede Krishna Jaya (dari kiri), Head of Region Sumatra Indosat Ooredoo Eric Danari, Chief Business Officer Indosat Ooredoo Intan Abdams Katoppo dan Chief Strategy & Experience Officer Indosat Ooredoo, Thomas Chevanne, saat jumpa pers di Palembang, Rabu (27/3/2019)/Bisnis-Dinda wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG – Indosat Ooredoo bakal menambah 2.100 spot BTS 4G di seluruh daerah di Sumatra untuk mencapai target jangkauan hingga 80% dari total penduduk di pulau tersebut.

Head of Region Sumatra Indosat Ooredoo, Eric Danari, mengatakan pihaknya sudah mulai memperluas jaringan 4G di Sumatra mulai dari Provinsi Lampung pada akhir tahun lalu.

“Pada tahun lalu jaringan 4G kami sudah mengcover 70% populasi di Sumatra, dengan penambahan BTS tahun ini kami optimistis coverage kami bisa sampai 80%. Ini komitmen kami untuk masyarakat di Sumatra,” katanya saat acara Kumpul Media di Palembang, Rabu (27/3/2019).

Dia menjelaskan penambahan spot BTS tersebut ditujukan untuk daerah yang belum dijangkau perusahaan, di mana pihaknya bisa mendirikan 1 hingga 5 BTS dalam setiap spot yang dibidik.

Eric mengatakan pihaknya memang agresif menambah BTS 4G untuk peningkatan kualitas jaringan teknologi tersebut sejak tahun lalu.

“Di Sumatra awal 2018 kami punya 1.100 spot BTS 4G sekarang sudah empat kali lipat di mana jumlah BTS 4G kami yang eksisting mencapai 4.400 spot,” katanya.

Dia melanjutkan jaringan 4G Plus Indosat Ooredoo saat ini tersebar di 1.243 kecamatan dan 143 kabupaten, mulai dari Lampung hingga Aceh.

Menurut Eric perluasan jaringan baru tidak hanya untuk jaringan 4G Plus baru melainkan juga untuk jaringan 3G yang dimodernisasi menjadi jaringan 4G Plus.

Sementara itu, Chief Business Officer Indosat Ooredoo Intan Abdams Katoppo mengatakan, Sumatra akan menjadi tulang punggung pertumbuhan bisnis operator tersebut setelah Jawa.

Chief Strategy & Experience Officer Indosat Ooredoo, Thomas Chevanne, mengatakan perseroan menggelontorkan investasi senilai Rp10 triliun per tahun untuk perluasan jaringan teknologi 4G di seluruh Indonesia.

Dia melanjutkan peningkatan kualitas jaringan serta penambahan BTS merupakan salah satu strategi untuk memberikan pengalaman positif bagi pelanggan.

“Kami ingin menghadirkan pengalaman baru dalam berkomunikasi dengan stabilisasi jaringan 4G yang lebih baik dibanding tahun lalu,” katanya.