Bisnis.com, MEDAN – Pergerakan harga dan pasokan stok bahan kebutuhan pokok di Sumatera Utara dinilai masih relatif stabil menjelang hari besar keagamaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Bahkan, untuk beras, gula, daging dan tepung, masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Maret 2019.
Hal itu terungkap dalam rapat tentang ketahanan pangan Sumut yang dipimpin Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Sumatera Utara Ibnu S Hutomo
dan dihadiri Kepala Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu Ernita Bangun, Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian yang diwakili Rachimi Widriani, Ketua Satgas Pangan Sumut Kombes Polisi Rony Samtana, Kepala Perum Bulog Divre Sumut Benhur Ngkaimi, Ketua KPPU Ramli Simanjuntak dan OPD Pemprovsu di Medan, Kamis (13/12/2018).
“Untuk stok beras di gudang Bulog Sumut sendiri tersedia 87.300 ton. Melihat jumlah penduduk Sumut yang sekitar 14,26 juta diyakini stok ini cukup hingga bulan Maret 2019,” kata Kepala Perum Bulog Divre Sumut Benhur Ngkaimi.
Benhur melanjutkan kondisi harga untuk bahan pangan pokok lainnya seperti gula, daging dan tepung juga tetap terkendali. Mengacu pada kondisi dua tahun yang lalu, kata dia, Sumut berhasil menstabilkan harga dan pasokan kelompok kebutuhan pangan tersebut.
Baca Juga
“Data yang masuk ke kami per 12 Desember masih sebagian, tetapi belajar dari dua tahun lalu kita selalu berhasil menjaga kestabilan harga dan pasokan bahan pangan pokok di Sumut. Misalnya daging, sampai hari ini kenaikan relatif tidak ada, padahal Natal tinggal beberapa hari lagi. Begitu juga bahan pangan lainnya,” jelasnya.
Dari data yang disajikan Bulog per 12 Desember, stok gula di Sub Divre Medan sendiri tersedia 1.638 ton dan daging 43 ton. Sedangkan untuk tepung tersedia 5 ton di Sub Divre Pematangsiantar, 3,5 ton di Sub Divre Padangsidimpuan dan 1,6 ton di Gunungsitoli.
Rachimi Widriani dari Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian juga sependapat dengan Benhur Ngkaimi, setelah melakukan tinjauan langsung ke Pusat Pasar Medan dan Pasar Petisah bersama Plh Sekdaprovsu Ibnu S Hutomo.
“Dari tinjauan langsung ke dua pasar di Medan, kenaikan harga tidak terlihat untuk bahan pangan pokok. Daging antara Rp80.000 hingga Rp110.000/kg, ayam sekitar Rp28.000/kg, telur ada yang Rp1200 dan Rp1400 per butir. Harga-harga bahan pangan lain juga stabil,” ujarnya.
Walau begitu, Rachimi mewanti-wanti stakeholder di Sumut agar lebih waspada menjelang tahun baru. Pasalnya Sumut lebih banyak melakukan perayaan di Tahun Baru dibanding Natal.
“Kita perlu mewaspadai Tahun Barunya karena Natal masyarakat Sumatera Utara itu cenderung beribadah, perayaan dan acara-acara itu di Tahun Baru. Namun, setelah mendengar paparan dari pihak-pihak terkait kami semakin yakin Sumut bisa menjaga stabilitas pangan jelang Natal dan Tahun Baru,” kata Rachimi.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Sumatera Utara Ibnu S Hutomo
meminta para stakeholder bergerak bersama untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan jelang Natal dan Tahun Baru 2019. Salah satu yang cukup berkontribusi besar menjaga stabilitas ini adalah Satgas Pangan yang terus memantau harga dan ketersediaan pangan ke seluruh penjuru Sumut.
“Kita perlu bekerja sama, bersinergi untuk menjaga stabilitas pangan jelang Natal dan Tahun Baru. Tadi kita juga sudah mengecek langsung ke pasar hingga hari ini harga stabil dan bahan pangan pokok juga tersedia. Ini juga terlihat dari inflasi kita, hingga November inflasi di Sumut 1,07% sedangkan nasional 2,50%.l, alhamdulillah cukup stabil,” katanya.