Bisnis.com, MEDAN – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatera Utara pada September 2018 mencapai 19. 885 kunjungan, turun 16,68% dibandingkan dengan periode Agustus 2018 yang mencapai 23.866 kunjungan.
Kepala Badan Pusat Statistik Sumut Syech Suhaimi mengatakan secara year on year realisasi kunjungan wisman pada September 2018 juga turun 1,10%.
“Secara kumulatif, selama Januari – September 2018 jumlah wisman ke Sumut turun 12,98% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dari 193.810 menjadi 168.649 kunjungan. Penurunan jumlah wisman terjadi pada hampir semua pintu masuk,” ujar Syech Suhaimi di Medan, Kamis (2/11/2018).
Dilihat dari negara asal wisatawan, pasar utama wisman pada September 2018 masih didominasi Malaysia dengan kontribusi 61,86% , diikuti Singapura 7,89%, China 3,82%, Jerman 3,40%, Australia 2,63%, Belanda 2,07%, Inggris 1,84%, India 1,81%, Perancis 1,73%, dan Amerika Serikat 1,69%.
Jumlah wisman dari 10 negara utama tersebut memberikan kontribusi 88,74% dari total kedatangan wisman di Sumut pada September 2018. Realisasi kunjungannya turun 10,91% dibandingkan dengan bulan sebelumnya, demikian juga kedatangan wisman dari negara lainnya turun 44,85%.
Secara tahunan, jumlah wisman dari 10 negara utama tercatat naik 13,23% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni dari 15.584 kunjungan menjadi 17.646 kunjungan pada September 2018.
“Secara bulanan, penurunan terbesar terjadi pada wisman asal negara Prancis sebesar 42,11% dibandingkan Agustus 2018. Namun secara tahunan, jumlah kunjungan wisman dari Prancis mengalami kenaikan paling besar yakni 38,55% dibandingkan posisi September 2017,” katanya.
Lebih lanjut Syech menuturkan penurunan jumlah wisatawan mancanegara pada September 2018 terhadap Agustus 2018 yang mencapai 16,68%. Hal itu, ujar Syech, searah dengan penurunan total kunjungan wisman ke Indonesia. Pada September 2018 terjadi penurunan 10,13%, atau dari 1.511.342 menjadi 1.358.301 kunjungan wisatawan ke Indonesia.