Bisnis.com, LIWA, Lampung Barat - Pemerintah Provinsi Lampung memberikan bantuan berupa peremajaan tanaman kopi untuk lahan seluas 500 hektare yang bertujuan mengganti tanaman kopi yang sudah tidak produksi atau mati.
“Kami berikan bantuan kepada petani dari peremajaan tanaman kopi hingga alat pengering kopi, ini semua agar hasil biji kopi dapat lebih berkualitas,” ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung Dessy Desminar Romas, di Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, pada Minggu (22/7/2018).
Menurut dia, selain peremajaan, bantuan diberikan berupa bangunan unit pengelola hasil (UPH) setelah panen, mesin sangrai kopi, etalase/lemari panjang, mesin pengemas bubuk kopi, dan mesin pembubuk kopi.
Selain itu, bantuan yang diberikan ini merupakan penunjang peningkatan produktivitas pembuatan kopi agar dapat menjadi kopi dengan kualitas nomor satu di Lampung Barat.
Dengan demikian, lanjut Dessy, para petani kopi dapat lebih maksimal memanen buah kopi dan di kemas untuk diperjualbelikan. “Bantuan ini semua untuk petani, agar bisa membuat petani meningkatkan hasil produksi dan penjualannya.”
Dessy mengharapkan agar petani kopi dapat lebih bersemangat untuk bisa meningkatkan produksinya, sehingga bisa dipasarkan dengan harga yang tinggi.
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Lampung yang telah memberikan bantuan kepada petani dan Pemkab Lampung Barat untuk peningkatan kualitas dan produksi kopi.
Dia menambahkan selain bantuan alat yang diterima, terdapat bantuan peremajaan kopi agar produksi dapat meningkat. “Perhatian Pemprov dan pusat kepada Lampung Barat harus diapresiasi. Petani kopi harus mendukung program pemerintah untuk upaya peningkatan kopi ke tingkat internasional.”
