Bisnis.com, JAKARTA -- Tim SAR gabungan dalam peristiwa tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatra Utara menduga ada penumpang yang selamat tapi tidak melapor ke posko terpadu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Utara (Sumut) Riadil Akhir Lubis mengatakan berdasarkan operasi SAR gabungan, ternyata ada indikasi korban lain yang selamat. Namun, korban selamat ini tidak melapor ke posko yang telah disiapkan.
Tim SAR gabungan menyatakan sudah meminta korban KM Sinar Bangun yang selamat untuk melapor dan membuat pernyataan ke kepolisian.
Tim penghubung dari SAR Nias pun telah digeser ke Simanido, Kabupaten Samosir, Sumut untuk membuka posko karena belum ada personel di daerah itu.
Koordinator SAR Parapat Torang Hutahean menuturkan penumpang selamat bisa jadi tidak melapor karena takut.
"Nanti akan dikoordinasikan dengan Polres," ujarnya, seperti dilansir Antara, Selasa (26/6).
KM Sinar Bangun tenggelam pada Senin (18/6) sekitar pukul 17.30 WIB di perairan Danau Toba, antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dengan Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumut.
Hingga saat ini, tim SAR gabungan telah menemukan 21 korban selamat, 3 korban tewas, dan 164 orang hilang. Hasil verifikasi menyatakan total penumpang kapal tersebut mencapai 188 orang, walaupun kapasitasnya hanya 43 orang.