Bisnis.com, SAMOSIR--Kepolisian Resor Samosir memprakirakan bahwa jumlah penumpang yang dibawa oleh Kapal KM Sinar Bangun mencapai 130 orang.
Dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Senin (18/6/2018) malam, Kapolres Samosir AKBP Agus Darojat Sik mengatakan, jumlah korban berpotensi semakin bertambah tragedi tenggelamnya Kapal Sinar Bangun di Danau Toba, sebab terdapat beberapa anak kecil di dalam kapal.
Hernando Lingga merupakan korban yang selamat dari Kapal Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba. Dia mengungkapkan, kapal yang ditumpangi telah berlayar hingga 30 menit di Danau Toba.
Hernando menuturkan, bahwa sesaat sebelum kapal oleng dan tenggelam, bagian bawah kapal sudah dipenuhi oleh air. Menurutnya, saat itu, angin dan ombak sangat kencang dengan jumlah penumpang dan kendaraan roda dua sangat padat dan jumlah penumpang lebih dari 100 orang.
Agus Darojat memerinci keadaan kapal saat menyebrang yakni:
1. Bahu kapal sebelah kanan dan kiri dipenuhi kendaraan roda dua penumpang
2. Sewa kapal (penumpang) berada di tingkat dua dan tiga kapal.
3. Pada tingkat tiga kapal dipenuhi penumpang yang lebih kurang 100 orang penumpang (lebih banyak dibandingkan pada tingkat dua)
4. Pada saat kapal di hantam ombak, kapal langsung miring ke kanan dan melempar penumpang yang di tingkat tiga kapal.
Adapun korban yang selamat dan tengah dirawat di RSU Dr. Hadrianus Sinaga sebanyak 3 orang yakni:
1. Hernando Lingga (Lk), 24 tahun
TTL : P. Siantar, 03 Maret 1994
Alamat : Dusun I Pardamean Kec. Tanjung Morawa Kab. Deliserdang
2. Rahman Syahputra, (Lk), 22 tahun
TTL : Sukaraja, 13 Januari 1996, alamat Dusun IV Ds. Sukaraja Kec. Air putih Kab. Batubara.
3. Santika (Pr/dlm keadaan hamil), 20 thn (masih dalam keadaan trauma/suami korban msh blm ditemukan).
