Bisnis.com, MEDAN— Bank Mandiri Regional Sumatra I membukukan penyaluran kredit sebesar Rp62,6 triliun pada triwulan I/2018.
Penyaluran kredit ini meningkat 6,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dirorong oleh pertumbuhan kredit di sektor produktif.
“Sebesar 78% penyaluran kredit tersebut di arahkan ke berbagai sektor produktif,” kata Regional Ceo Bank Mandiri Sumatra I H. R. Parlindungan Hutahaean, Senin (30/4/2018).
Peningkata ini, terjadi pada penyaluran kredit investasi yang meningkat 3,32% year on year (yoy) menjadi Rp25,5 triliun serta kredit modal kerja yang bertumbuh 6,76% yoy menjadi 31,5 triliun pada akhir Maret 2018.
Adapun pertumbuhan bisnis ditopang oleh dua segmen utama perusahaan yakni corporate dan retail, khususnya kredit retail micro.
Pembiayaan segmen corporate hingga akhir Maret 2018 mencapai Rp28,9 triliun atau meningkat 8,06% yoy sementara kredit mikro tumbuh 29,4% yoy menjadi Rp8,9 triliun.
Baca Juga
“Kami ingin menjaga pertumbuhan bisnis, terutama menjalankan fungsi intermediasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Wilayah Sumatra Utara, Aceh, Kepulauan Riau, dan Riau, di mana kami secara konsisten meningkatkan penyaluran kredit ke segmen produktif,: kata Parlindungan.
Kendati demikian, Bank Mandiri Regional Sumatra I juga mencatatkan peningkatan non performing loan atau kredit macet dari 1,15% per Maret 2017 menjadi 1,32% per Maret 2018 atau dari Rp675 miliar menjadi Rp829 miliar.