Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Karet Berpotensi Terkerek Jika Hal Ini Terjadi

Anomali cuaca yang terjadi sehingga menyebabkan gugur daun pada tanaman karet diprediksi bisa berdampak pada peningkatan harga karet.
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bisnis.com, MEDAN—Anomali cuaca yang terjadi sehingga menyebabkan gugur daun pada tanaman karet diprediksi bisa berdampak pada peningkatan harga karet.

Sekretaris Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatra Utara Edy Irwansyah menyebutkan saat ini tengah terhadi anomali cuaca di Sumatra Utara yang juga berpotensi terjadi di negara-negara produsen utama karet lainnya sehingga menyebabkan produksi karet mereka ikut menurut.

“Kalau dilihat, Sumatra Utara secara geografis dekat ke Thailand, Vietnam dan Malaysia. Ada kemungkinan produksi terganggu karena anomali cuaca,” katanya.

Di Sumatra Utara sendiri, anomali cuaca yakni curah hujan yang tiba-tiba menjadi tinggi telah menyebabkan gugur daun pada tanaman karet sejak awal April lalu. Curah hujan yang tiba-tiba tinggi merangsang pertumbuhan sejenis jamur.

Jamur ini kemudian menyebabkan gugurnya pucuk-pucuk daun dan daun-daun muda pohon karet. Dengan adanya gugur daun ini, produksi kebun karet Sumatra berpotensi turun sekitar 30%-40% hingga Juni 2018 nanti.

Kendati demikian, Edy menyebutkan penurunan ini tidak dapat menggambarkan produksi di pabrik karet. Pasalnya, kekurangan bahan baku bisa dipasok dari provinsi lain meskipun dengan konsekuensi harga lebih tinggi.

Namun, jika pasokan dari daerah lain tidak bisa menutupi kekurangan ini, dan anomali cuaca yang sama terhadi di negara produsen utama lainnya, maka harga karet berpotensi terkerek.

“Kalau dari daerah lain juga sulit makan akan berdampak pada harga yang menguat, itupun kalau dari negara produsen utama lain juga short bahan baku,” katanya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler