Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target Investor Phintraco Sekuritas Akan Direvisi

Phintraco Sekuritas berencana merevisi naik target investornya dari bidikan saat ini sebanyak 35.000 investor hingga akhir 2018.
Ilustrasi//ANTARA-Sigid Kurniawan
Ilustrasi//ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, MEDAN — Phintraco Sekuritas berencana merevisi naik target investornya dari bidikan saat ini sebanyak 35.000 investor hingga akhir 2018.

Rencana ini didorong realisasi pertambahan investor sepanjang tahun lalu melebihi angka 66%.

“Target kita tahun ini [memiliki] 35.000 investor. Harusnya kita revis, revisi naik,” kata Direktur Utama Phintraco Sekuritas Jeffrey Hendrik, Jumat (27/4/2018).

Jeffrey menjelaskan sepanjang 2017, pihaknya berhasil menggaet 10.000 investor baru yang sehingg total investor mereka hingga akhir tahun bertambah menjadi sekitar 25.000. Transaksi pun turut meningkat seiring dengan pertambahan sejumlah investor baru tersebut.

Menurutnya, realisasi pertumbuhan transaksi investor melalui Phintraco Sekuritas jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Tahun lalu BEI pertumbuhan transaksinya hanya naik 1% atau 2% , tetapi Phintraco naik 80%,” ujarnya.

Kendati belum terlalu besar, menurutnya, pembukaan sejumlah galeri investasi bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia menjadi salah satu penopang pertumbuhan investor mereka. Hingga saat ini, Phintraco telah memiliki 91 galeri investasi di seluruh Indonesia, di mana tiga diantaranya berada di Medan.

Meski tak menyebut angka pasti, menurutnya, sejak membuka galeri investasi perdananya di Sumut 2 tahun lalu, pihaknya mendapatkan tambahan ratusan investor baru dari wilayah ini. Adapun kontribusi galeri investasi secara keseluruhan mencapai 10%-20% untuk pertumbuhan nasabah.

“Kontribusi langsung [galeri investasi mungkin tidak besar, tapi kontribusi tidak langsung itu cukup besar. Tidak langsung artinya, dengan keberadaan  galeri dan penambahan investor dari kampus, itu meningkatkan kepercayaan dari investor lainnya,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper