Bisnis.com, MEDAN—PT Pegadaian bakal menata ulang lokasi outlet demi memperluas jangkauan pelayanan terhadap nasabah.
Direktur SDM dan Hukum PT Pegadaian Edi Isdwiarto menyebutkan persebaran outlet-outlet tersebut tidak merata. “Kita melihat ada outlet yang terlalu dekat tapi ada juga kabupaten yang belum terjangkau,” katanya kepada Bisnis, Minggu (22/4/2018).
Perseroan kini memiliki lebih dari 4.400 outlet yang tersebar di sejumlah wilayah di tanah air. Sebagian dari gerai tersebut akan direlokasi sehingga sejumlah outlet yang dinilai terlalu berdekatan akan ditutup dan membuka outlet baru di daerah yang belum tersentuh layanan mereka.
Dengan demikian, kendati melakukan perlebaran jangkauan, jumlah outlet yang dimiliki pegadaian belum akan bertambah tahun ini. Selain itu akan dibuka jaringan melalui mitra atau agen.
Sedianya toko-toko komputer, ponsel, toko emas bakal dijadikan mitra. Mereka dinilai mempunyai kemampuan menaksir barang yang hendak digadaikan.
Pihaknya juga memanfaatkan perkembangan teknologi dengan meluncurkan Pegadaian Digital Service untuk keperluan penggadaian barang atau tabungan emas.
“Jadi, orang bisa mengadaikan lewat handphone meskipun saat ini masih harus datang ke gerai terdekat,” kata Edi.
Seperti diketahui, tahun ini Pegadaian menargetkan peningkatan nasabah menjadi 11,5 juta orang atau meningkat 21,05% dibandingkan realisasi jumlah nasabah tahun lalu yang mencapai 9,5 juta orang.
Adapun untuk omzet, perusahaan ini mematok target 145,4 triliun atau naik 16% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp125 triliun.
