Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Sumsel Babel Bagikan Dividen Rp146,55 Miliar

Bank Sumsel Babel membagikan dividen sebesar 50% dari laba bersih yang diraih bank pembangunan daerah tersebut kepada pemegang saham yakni sebesar Rp146,55 miliar.
Kantor Pusat Bank Sumsel Babel./banksumselbabel.com
Kantor Pusat Bank Sumsel Babel./banksumselbabel.com

Bisnis.com, PALEMBANG – Bank Sumsel Babel membagikan dividen sebesar 50% dari laba bersih yang diraih bank pembangunan daerah tersebut kepada pemegang saham yakni sebesar Rp146,55 miliar.

Direktur Utama Bank Sumsel Babel M. Adil mengatakan penetapan penggunaan laba bersih yang senilai total Rp293,10 miliar itu tertuang dalam hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) yang berlangsung pada Senin (26/2/2018).

“Dividen sebesar 50% dari laba bersih itu akan dibayarkan kepada akan kepada pemprov/pemkab/pemkot Se Sumatra Selatan dan Kep. Bangka Belitung dan Koperasi Cermat yang tercatat sebagai pemegang saham,” katanya usai RUPS.

Adil mengatakan dalam rapat tersebut juga memutuskan pengajuan nama calon direktur kepatuhan dan komisaris independen kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Untuk calon direktur kepatuhan, kata dia, terdapat dua nama yang muncul dan berasal dari internal perusahaan yakni Aran Haryadi dan Riera Ecirhynalda.

“Kami harap proses pengisian direksi ini tidak lama mengingat calon berasal dari internal perusahaan. Namanya segera kami usulkan ke OJK untuk dilakukan fit and proper test,” katanya.

Sementara untuk calon komisaris independen, nama yang diusulkan dalam RUPS yakni Harris Oemar dan Marsuan.

RUPS memutuskan calon komisaris independen Harris Oemar dan Marsuan utk di usulkan ke OJK untuk dilakukan Fit and proper test.

Adil menambahkan dalam rapat tersebut juga menyetujui laporan tahunan perseroan untuk tahun buku 2017.

Dalam Laporan keuangan tahunan 2017 tercatat aset perusahaan tumbuh 17,10% menjadi Rp22,14 triliun.

Sementara untuk penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 20,76% menjadi Rp17,17 triliun dibanding tahun lalu.

“Kinerja keuangan kami mulai dari aset sampai DPK bisa tumbuh di atas rata-rata nasional pada tahun lalu,” ujarnya.

Adapun untuk kredit, penyaluran yang dilakukan perusahaan tercatat tumbuh 7,24% pada tahun 2017 yakni sebanyak Rp13,56 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper