Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asian Games 2018 : Palembang Benahi Jogging Track Kambang Iwak

Pemerintah Kota Palembang melakukan perbaikan kawasan jogging track Kambang Iwak (KI) yang bakal menjadi tempat latihan atau pemanasan bagi atlet Asian Games 2018 di kota itu.
Wisma Atlit Jakabaring./Antara - Feny Selly
Wisma Atlit Jakabaring./Antara - Feny Selly

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang melakukan perbaikan kawasan jogging track Kambang Iwak (KI) yang bakal menjadi tempat latihan atau pemanasan bagi atlet Asian Games 2018 di kota itu.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Pera KP) Kota Palembang, Erwani Matdehi, mengatakan rencananya jogging track ini bakal dibuat lebih semarak dengan menambahkan banyak warna-warni di kawasan tersebut.

“Konsepnya sebenarnya masih sama dengan sebelumnya. Hanya saja dibuat lebih berwarna dengan mengusung ide walikota mengenai corak kota dengan warna warni,” katanya, Jumat (24/11/2017).

Erwani mengemukakan pagu perbaikan jogging track yang memiliki panjang 800 meter itu senilai Rp1 miliar dari APBD.

“Pagu anggaran untuk perbaikan ini dimanfaatkan untuk perbaikan jogging track dengan nilai kontrak sekitar Rp900 jutaan. Jumlah tersebut khusus untuk memperbaiki area jogging dan cone block pemanasan,” ungkapnya.

Menurutnya, kawasan ini akan mengubah wajah kota dari yang sebelumnya memiliki warna keramik yang monoton, nantinya dijanjikan akan lebih dicat warna-warni.

“Target pengerjaan dalam waktu 60 hari artinya sebelum Asian Games ini akan selesai,” jelasnya.

Meskipun menghabiskan dana yang terbilang tidak sedikit untuk jogging track, tahun ini Pemkot belum bisa memperbaiki fasilitas umum yang ada di KI, seperti arena gym dan juga jembatan penghubung di atas kolam retensinya.

Pihaknya berkomitmen setelah menyelesaikan perbaikan jogging track, maka akan perbaiki fasilitas umumnya itu di 2018.

Sementara itu, Kabid Sarana dan Utilitas (SU) Asmuadi Murod menambahkan, perbaikan taman dan lampu hias di KI selalu dilakukan setiap ada kerusakan. Hanya saja kesadaran masyarakat masih perlu dibangun. Sebab, seperti kerusakan lampu taman ini diakibatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Perbaikan taman dan lampu di KI lebih sering dilakukan. Hanya saja lampu sering rusak dan hilang. Seperti lampu lilit di pohon KI juga Pedesterian Sudirman, tidak lama ada rusak dan hilang. Kita minta masyarakat untuk sama-sama menjaga,” paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper