Bisnis.com, MEDAN—Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersiap melakukan kerja sama dengan Innovam Netherlands Belanda untuk mendorong lulusan sekolah menengah kejuruan siap bekerja.
"Pemprov Sumut mendukung dibukanya kantor perwakilan Innovam Netherlands di Medan dan siap menjalin kerja sama seperti yang sudah dilakukan Aceh," ujar Wakil Gubernur Sumut Hj Nurhajizah Marpaung di Medan, Selasa (26/9/2017).
Wagub Sumut itu mengatakan hal tersebut pada acara pembukaan kantor Innovam Indonesia di Medan dan penandatangan MoU antara Pemprov Aceh dan Innovam Indonesia serta penghargaan kepada tiga siswa SMK Aceh yang lulus seleksi untuk magang di Belanda.
Menurut dia, program Innovam Netherlands dengan memberikan pelatihan dan kesempatan magang bagi siwa sekolah menegah kejuruan (SMK) di dunia usaha di Belanda sangat menjanjikan.
Nurhajizah meyebutkan, pascapengalihan kewenangan pengelolaan SMA dan SMK ke provinsi membuat Pemerintah Provinsi Sumut bertekad untuk meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya manusia siswa SMK agar menjadi tenaga siap pakai dan profesional.
"Dengan kerja sama Pemprov Sumut-Innovam Netherlands ini, diharapkan peluang siwa SMK Sumut untuk magang ke perusahaan Belanda semakin besar dengan jumlah siswa magang yang lebih banyak pula," katanya.
Nurhajizah menyebutkan, jumlah penduduk Sumut yang sebanyak 14 juta lebih dengan angkatan kerja 6,36 juta orang memerlukan banyak lowongan pekerjaan.
Apalagi angka pengangguran masih ada sekitar 370 ribuan orang. "Selain perlu pembukaan lowongan pekerjaan lebih besar, diperlukan juga peningkatan signigikan jumlah wirausahawan dan itu bisa didapat dari lulusan yang siap pakai," katanya.
CEO Innovam Netherlands Leo Fransen mengatakan, pihaknya berkeinginan untuk menjadikan lulusan SMK di Indonesia, termasuk di Sumut untuk bisa memiliki kesempatan bekerja di Eropa.
Oleh karena itu, kata dia, Innovam memiliki program pemberian magang kerja kepada siswa SMK selama tiga bulan.
"Kami berharap Sumut memanfaatkan program itu karena selain magang, Innovam menyiapkan fasilitas tempat tinggal dan akomodasi lainnya termasuk uang uang saku bagi siswa yang sudah terpilih," ujar Leo.