Bisnis.com, MEDAN – Pemerintah Provinsi Sumatra Utara menyambut positif minat pemerintah Belanda untuk menjajaki kerja sama pada tiga sektor dengan yakni sektor energi, agraris, dan pengelolaan sampah.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatra Utara R. Sabrina menyatakan pemerintah Provinsi Sumut memang tengah membutuhkan bantuan untuk mengembangkan ketiga sektor tersebut.
Dia juga menuturkan salah satu fokus pemerintah daerah untuk mengembangkan sektor pariwisata. Apalagi Danau Toba telah ditetapkan menjadi salah satu dari sepuluh top destinasi prioritas nasional.
“Kami juga sangat terbuka jika pihak pemerintah Belanda tertarik untuk mengembangkan kerja sama di bidang pariwisata. Danau toba adalah salah satu wisata yang paling di minati di Sumut, tidak hanya taraf nasional tapi juga internasional. Jika ada waktu, silahkan berkunjung saat ini sedang ada Festival Danau Toba,” ujar Sabrina usai bertemu rombongan Kedutaan Besar Belanda di Medan, Kamis (6/12/2018).
Terkait pengelolaan sampah, Sabrina menyampaikan bahwa pihaknya menginginkan pengelolaan yang kemudian bisa menghasilkan produk baru dari sampah. “Misalnya sampah jadi energi. Tapi, tidak menutup kemungkinan pula pada pengelolaan sampah berteknologi canggih lainnya," katanya.
Sebelumnya, Hans de Brabender, Kepala Konselor untuk urusan ekonomi Kedutaan Besar Belanda di Jakarta, menyampaikan bahwa saat ini mereka belum melirik kerja sama di bidang sektor pariwisata. Namun, pihaknya akan mencoba menjajaki potensi kerja sama pada bidang tersebut.
“Mungkin bisa diawali terlebih dahulu dengan ketiga ini, yakni energi, agraris, dan pengelolaan sampah. Terutama karena Belanda memang terkenal dengan bidang keteknikan, mudah-mudahan jika berjalan baik, bisa dilanjutkan pada sektor lain,” katanya.
Ketiga sektor tersebut, kata Hans, khususnya energi dan agraris miliki peran besar dalam memperkuat ekonomi suatu negara. “Mudah-mudahan dengan kerja sama ini, bisa menguatkan ekonomi Indonesia dan meningkatkan hubungan baik kita,” ujar Hans.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Konsul Kehormatan Kerajaan Belanda untuk Medan Ony Hindra Kusuma, Policy Advisor Konsul Belanda di Medan Lukas Rahmidin, dan Senior Advisor Economic Policy Konsul Belanda di Medan Charles A Widjaja.