Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Puncak Haji 2025, Satu Jemaah Calon Haji Asal Dharmasraya Sumbar Wafat

Satu orang jemaah calon haji Embarkasi Padang asal Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat, wafat di tanah suci jelang pelaksanaan puncak haji 2025.
Jemaah haji berkerumun di area tawaf dengan Kabah berselimut kain ihram, di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Minggu (18/5/2025). Bisnis/Reni Lestari
Jemaah haji berkerumun di area tawaf dengan Kabah berselimut kain ihram, di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Minggu (18/5/2025). Bisnis/Reni Lestari

Bisnis.com, PADANG - Satu orang jemaah calon haji Embarkasi Padang asal Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat, wafat di tanah suci jelang pelaksanaan puncak haji 2025.

Kabar duka ini, disampaikan oleh Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang M. Rifki. Almarhum diketahui bernama Dayan Abu Bakar usia 80 tahun  yang merupakan jemaah kloter 11.

“Almarhum wafat di Hotel Transit Safari Wukuf, Assila Muzdalifah pada 3 Juni 2025 pukul 21.00 WAS malam waktu setempat,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (5/6/2025).

Rifki menjelaskan jemaah kloter 11 asal Kabupaten Dharmasraya ini wafat setelah tiba di hotel transit  jemaah safari wukuf. Almarhum sudah berada di hotel transit tersebut, dua hari sebelum pendorongan jemaah ke Arafah yang berlangsung hari ini.

"Saat pelaksanaan puncak haji, almarhum akan disafari wukufkan. Jemaah safari wukuf ini sudah dijemput terlebih dahulu satu atau dua hari sebelum puncak haji. Jemaah kita yang wafat ini sudah berada di hotel transit tanggal 6 dzulhijjah, ujar Kabid PHU,” ujarnya.

Dikatakannya bagi jemaah yang sakit dan tidak punya pendamping, ada namanya skema safari wukuf khusus. Mereka tidak sakit terbaring, tidak menggunakan infus tetapi kondisinya lemah dan tidak memungkinkan untuk wukuf di Arafah.

Sebelum berpulang, sambung Rifki, almarhum sempat dirujuk ke Rumah Sakit Nasional Saudi, Saudi Al Ahli Hospital. Almarhum didiagnosa Acute Lung Oedema + Stroke dengan gejala awal sesak nafas dan pusing.

"Status kesehatan almarhum, risti berat. Almarhum didiagnosa menderita edema paru akut atau penumpukan cairan di paru-paru, sehingga sulit bernafas. Sebelumnya sempat dirujuk ke rumah sakit," jelas Rifki.

Sementara itu, Plh. Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Abrar Munanda menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya jemaah haji Embarkasi Padang. Dikatakannya bagi jemaah yang wafat sebelum puncak haji akan dibadal hajikan oleh PPIH Arab Saudi. 

"Jadi keluarga jemaah tidak perlu khawatir, almarhum akan tetap dibadal hajikan," tegas Abrar.

Dengan adanya jemaah calon haji asal Embarkasi Padang yang wafat jelang puncak haji tahun ini, maka hingga saat ini jumlah jemaah Embarkasi Padang yang wafat di tanah suci berjumlah 5 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper