Bisnis.com, MEDAN - Sepanjang libur Natal dan menjelang Tahun Baru 2023, jumlah penumpang tiket PT Pelni capai 6.709. Data tersebut dihitung berdasarkan jumlah pembelian tiket sejak tanggal 19 Desember hingga tanggal 29 Desember 2022 hari ini.
Jumlah ini jika dibandingkan dengan total penumpang musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 lalu sudah melampaui hingga mencapai 370 persen.
"Nah kalau kita lihat perbandingan persentasenya, tahun ini meningkat sekitar 370 persen, selama Nataru ya. Itu penumpang tahun lalu dari tanggal 13 Desember sampai tanggal 28 Desember 2021, yang diangkut itu hanya sekitar 1.813 penumpang. Sementara tahun ini dari tanggal 19 Desember sampai tanggal 29 Desember ini sudah 6.709," ujar Kepala Operasional PT Pelni Medan Martin Panjaitan kepada Bisnis, Kamis (29/12/2022).
Martin mengaku bahwa salah satu faktor paling berpengaruh tak lain adalah situasi ekonomi pandemi yang telah dilonggarkan oleh pemerintah di tahun ini. Sehingga aktivitas ekonomi pun dapat berjalan dengan optimal.
Kemudian perihal arus balik, dari hasil jumlah tiket yang terdata di tanggal 3 Januari sampai dengan tanggal 11 Januari 2023, total penumpang yang tercatat sudah mencapai 9.855.
"Kalau diliat dari data, itu penumpang yang banyak itu per tanggal 24 Desember dan per tanggal 29 Desember. Kalau 24 Desember ada 1.732 penumpang, kalau 29 Desember ini 2.620. Itu pun ada kemungkinan penambahan lagi, seperti itu. Karena hari ini kan berangkatnya, sore jam 5," sambung Martin.
Terkait lonjakan, dari sepanjang periode di bulan Desember telah tercatat jumlah penumpang terbanyak di tanggal 24 Desember dengan total 1.732 penumpang, dan juga di tanggal 29 Desember dengan total 2.620 penumpang. Lalu pada bulan Januari puncak arus balik terjadi pada tanggal 4 Januari 2023 dengan jumlah tiket yang telah dibeli sebanyak 3.196. Kemudian juga di tanggal 7 Januari 2023 dengan tiket yang telah terjual sebanyak 2.836. Dengan tujuan yang paling banyak diminati sejauh ini, sambung Martin, adalah Kota Batam dan Kota Medan.
PT Pelni juga menambahkan jadwal keberangkatan dari yang semula hanya 4 kali dalam kurun waktu sebulan, namun pada bulan Desember dan Januari 2023, jadwal keberangkatan ditambahkan menjadi 6 sampai 7 kali.
Jadwal keberangkatan pada bulan Desember 2022 yaitu tanggal 6 Desember, 13 Desember, 19 Desember, 21 Desember, 24 Desember dan 29 Desember. Sedangkan untuk jadwal keberangkatan selama Januari 2023 yakni tanggal 4 Januari, 7 Januari, 9 Januari, 11 Januari, 17 Januari, 24 Januari dan 31 Januari.
Martin juga mengatakan Peraturan Kementerian Perhubungan memberikan penambahan kapasitas penumpang, yang dengan kata lain ada dispensasi jumlah penumpang yang dapat diangkut oleh kapal KM Kelud selama libur Nataru.
"Jadi kan sebenarnya kapasitas penumpang KM Kelud ini sesuai dengan sertifikat kapal adalah 2.607. Namun untuk menambah jumlah penumpang yang diangkut, jadi Kemterian Perhubungan memberikan dispensasi penambahan jumlah penumpang yang bisa diangkut sebanyak 965, sehingga selama Nataru ini KM Kelud itu bisa mengangkut jumlah penumpang itu (sampai) sekitar 3.572 penumpang," jelasnya.
Sebagai salah satu upaya mengantisipasi tingginya lonjakan penumpang, Martin menyebut Pelni menambahkan 1 armada yang diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta, menuju Kota Batam dan Kota Medan.
"Tahun ini 2022, kemaren 20 Desember ada nih kita ditambahin 1 armada yaitu kapal KM Dorolonda. Untuk menambah pengangkutan dari Jakarta kemudian singgahnya ke Batam, lalu ke Belawan. Itu kemaren jumlah Penumpangnya itu yang turun ya, sekitar 2.097," sambungnya lagi.
Sementara itu, jumlah penumpang yang naik dari Pelabuhan Belawan, Kota Medan hanya sekitar 517 penumpang. Hal tersebut dikarenakan banyaknya penumpang yang merasa asing dengan kapal lain, sehingga tidak mau memilih kapal lain yang tersedia.
Disamping itu, sebagai upaya meningkatkan kenyamanan penumpang, PT Pelni sejak bulan Desember tahun 2022 ini telah terintegrasi dengan Damri. Hal itu bertujuan untuk memudahkan penumpang yang telah tiba di pelabuhan, bisa menuju ke tempat tujuannya dengan aman dan nyaman.
"Mereka tujuannya itu dari Bandar Deli ke Kota Binjai, ke Kota Pematangsiantar, ke Amplas. Sehingga penumpang ini engga perlu bingung nih untuk cari armada di luar, seperti itu. Dan itu baru berjalan di 1 bulan ini. Kalau biasanya, ketika kapal sudah bersandar di Bandar Deli, Belawan, armada Damri yang turun itu sekitar 5 sampai 6 bus yang disediakan," tutupnya.